INSIDENSI Spodoptera exigua Hubner PADA TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DAN TUMPANG SARI DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG

Safta, Handrian Pratama and Nadrawati, Nadrawati and Sempurna, Br. Ginting (2023) INSIDENSI Spodoptera exigua Hubner PADA TANAMAN BAWANG MERAH DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DAN TUMPANG SARI DI KECAMATAN SELUPU REJANG KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.

[img] Archive (Thesis)
Skripsi_Safta Handrian Pratama_(E1K019027) - SAFTA KPH.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Spodoptera exigua merupakan hama penting pada tanaman bawang merah dengan gejala serangan terlihat transparan tembus cahaya sehingga dapat megakibatkan daun jatuh terkulai. Larva merusak daun dengan melubangi dan masuk ke dalam daun. Petani di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang umumnya melakukan penanaman dengan sistem pola tanam monokultur dan tumpang sari. Penelitian ini bertujuan mengetahui insidensi S. exigua pada tanaman bawang merah dengan pola tanam monokultur dan tumpang sari di Desa Sumber Urip, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Penelitian dilakukan dalam bentuk survei pada lahan monokultur bawang merah dan tumpang sari bawang merah dengan cabai masing-masing lahan seluas 1600 m2 dengan jarak tanam 20×20 cm. Pengamatan dilakukan pada 60 sampel setiap lahannya dengan menggunakan metode transek. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil pengamatan pada tanaman bawang merah di Desa Sumber Urip menunjukkan bahwa kelompok telur, kepadatan larva, persentase serangan dan intensitas serangan pada sistem pola tanam monokultur dan tumpang sari bawang merah dengan cabai tergolong rendah (di bawah ambang kendali). Laba-laba dan Coccinellidae ditemukan pada kedua pola tanam. Tanaman bawang merah pada pola tanam monokultur terserang penyakit yang diduga adalah penyakit bercak daun dan hawar daun bakteri, sehingga bobot bawang merah per rumpun menjadi rendah. Bobot basah pada bawang merah pada lahan monokultur 42,17 g dan bobot kering 30,92 g. Pada lahan tumpang sari masing-masing 89,17 g bobot basah dan bobot kering 68,17 g per rumpun. Kata kunci: Spodoptera exigua; Bawang merah; Monokultur; Tumpang sari

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 21 Oct 2024 02:15
Last Modified: 21 Oct 2024 02:15
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22724

Actions (login required)

View Item View Item