ARIANTO, EKA PUTRA and Emilia, Kontesa and Hamdani, Ma’akir (2024) HAK CIPTA LAGU SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA DALAM PERJANJIAN KREDIT PERBANKAN. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Text (Thesis)
ARIANTO EKA PUTRA - Arianto Eka putra.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dapat menjadi salah satu jaminan yang diminta oleh Bank/Kreditor dalam perjanjian kredit. Hal ini karena hak cipta lagu dianggap sebagai aset yang dapat dihitung nilainya dan dapat memberikan jaminan keamanan bagi Bank/Kreditor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis (1) Proses pemberian kredit oleh kreditor pada hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dalam perjanjian kredit perbankan (2) Mekanisme upaya dalam hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dan faktor-faktor penghambat hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dalam perjanjian kredit perbankan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori-teori hukum, kemudian dianalisa secara kualitatif, komprehensif, dan lengkap. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, proses pemberian kredit di Bank Mandiri Jakarta dan BRI Jakarta dengan hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dalam perjanjian kredit Bank meliputi pemilik hak cipta harus mendaftarkan ciptaannya terlebih dulu kepada DJKI Kemenkum HAM, memenuhi syarat-syarat seperti sertifikat ciptaan lagu, perjanjian kontrak antara artis (pencitpta lagu) dan management industri musik, bukti pendapatan artis terhadap kontra kepada management, bukti lampiran penonton youtube ( Jika telah mencapai 1k ) maka terdapat nilai jual, apabila SOP sudah di penuhi maka pihak bank akan memproses peminjaman kredit kepada Artis tersebut, dan jika terjadi cidera terhadap SOP yang telah dianjurkan peminjaman kredit, maka peminjaman tersebut batal. Adapun upaya yang dapat dilakukan oleh kreditor apabila terjadi gagal bayar (default) atau wanprestasi pada hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia yaitu dengan cara melakukan penjualan kembali agunan/jaminan berupa hak cipta atas lagu, ketiga Selain itu terdapat faktor – faktor yang dapat menghambat untuk menjadikan hak cipta lagu sebagai objek jaminan fidusia dalam perjanjian kredit Bank diantaranya belum adanya kejelasan kerjasama dengan perusahaan asuransi penjaminan, serta masih lemahnya perlindungan terhadap hak cipta lagu. Kata Kunci:Hak Cipta Lagu, Jaminan Fidusia, Perjanjian Kredit Perbankan
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | Irma Rohayu, S.IPust |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 03:08 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 03:08 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22738 |
Actions (login required)
View Item |