Yanti Ritonga, Lola and Bambang , Agus (2009) PERANAN BALAI LATIHAN KERJA TERHADAP PENYEDIAAN TENAGA KERJA DI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
LOLA YANTI RITONGA SKRIPSI FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (477kB) |
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai jumlah penduduk terbanyak di dunia, tetapi banyak diantara mereka yang termasuk dalam tenaga kerja usia muda yang tidak memiliki keterampilan, dan hal ini mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja. Dan dengan tingginya tingkat pengangguran di Indonesia, dan menyadari pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia, pemerintah melalui kerjasama antar Departemen mendirikan Balai Latihan Kerja yang tersebar di tiap Provinsi di Indonesia yang bertujuan untuk memberikan keterampilan kerja. Di Provinsi Bengkulu jumlah tenaga kerja yang terserap melalui Balai Latihan Kerja telah memberikan sumbangan terhadap penanggulangan tingkat pengangguran serta masalah ketenagakerjaan yang ada di Provinsi Bengkulu, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “ Peranan Balai Latihan Kerja Terhadap Penyediaan Tenaga Kerja Di Provinsi Bengkulu”. Masalah yang diteliti adalah bagaimana peranan BLK dalam memberikan pelatihanpelatihan kepada para pencari kerja yang mengikuti pelatihan sehingga bisa memasuki pasar kerja. Dari penelitian yang dilakukan jumlah tamatan Balai Latihan Kerja Provinsi Bengkulu dari tahun 2000 sampai tahun 2007 berturut-turut adalah 138 orang, 145 orang, 130 orang, 160 orang, 140 orang, 140 orang, 160 orang, 230 orang. Sedangkan jumlah tamatan yang bekerja dari tahun 2000 sampai tahun 2007 berturut-turut adalah 60 orang, 75 orang, 60 orang, 80 orang, 70 orang, 70 orang, 85 orang, 113 orang. Adapun rata-rata persentase tamatan yang bekerja adalah 49,19. Dari hasil penelitian yang dilakukan bahwa pelaksanaan pelatihan pada Balai Latihan Kerja Provinsi Bengkulu sudah cukup baik. Hai ini dilihat dari fasilitas perlengkapan yang telah cukup memadai, pencapaian tujuan, Instruktur yang tersedia sudah cukup terampil, relevansi isi pelatihan yang telah mengarah pada kebutuhan pasar tenaga kerja, dan keterampilan yang diperoleh peserta tamatan pelatihan yang tela cukup baik. Akan tetapi promosi dan kerjasama Balai Latihan Kerja Provinsi Bengkulu untuk mengadakan pelatihan masih kurang yang dilihat dari minimnya jumlah peserta. Pengawasan dan pemantauan peserta tamatan sebagai unsur evaluasi hasil pelatihan masih kurang.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Development Economics |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 28 Nov 2013 23:46 |
Last Modified: | 28 Nov 2013 23:46 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2280 |
Actions (login required)
View Item |