Dhandy, Ocsaputra and Paulus, Suluk Kananlua and Chairil, Afandy (2023) PENGARUH RASIO LEVERAGE DAN RASIO LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Undergraduated thesis, Universitas Bengkulu.
Archive (Thesis)
DHANDY OCSAPUTRA (C1B018049) - Dhandy Ocsaputra.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Perusahaan manufaktur merupakan salah satu industri yang terkena dampak perekonomian akibat pandemi Covid-19. Hal tersebut menyebabkan perusahaan manufaktur melakukan pembatasan supply bahan baku dari luar negeri, penurunan sumber daya manusia hingga ketidakstabilan moneter. Berdasarkan observasi data laporan keuangan yang diperoleh oleh sebagian perusahaan menufaktur di Indonesia sebelum pandemi yaitu periode 2015 – 2017, perusahaan Manufaktur mengalami fluktasi naik turun pada Debt to Equity Ratio, Debt to Total Assets Ratio, dan Current Ratio (CR). Dilihat dari Debt to Equity Ratio bahwa terjadi peningkatan dari kurun waktu 2015 – 2017, hal ini menunjukkan bahwa perusahaan menufaktur sebelum terjadinya pandemi covid - 19 memiliki profitabilitas yang baik dari tahun ke tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh financial leverage dan likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2019 – 2021. Hal ini diharapkan bisa membantu mengurangi kelemahan yang ada dalam analisis rasio keuangan, salah atunya seperti sulit membandingkan hasil perhitungan rasio keuangan suatu perusahaan (Adriana, 2012). Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas yang digunakan adalah ROE. Alasan menggunakan variable ROE sebab variable tersebut digunakan sebagai dasar untuk melihat tingkat kemampuan perusahaan secara keseluruhan. Rasio laverage merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Dalam penelitian ini rasio leverage yang digunakan adalah DER. Debt to equity ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk menilai utang dengan ekuitas Kasmir (2016:151). Penelitian ini juga menggunakan Debt to Asset Ratio (DAR) adalah rasio utang yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total utang dengan total asset perusahaan. Current Rasio digunakan sebagai alat ukur likuiditas dalam penelitian ini. Current ratio merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih secara keseluruhan (Kasmir, 2015: 132). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian assosiatif. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ROE dan variabel independent dalam penelitian ini adalah DER, DAR dan CR. Populasi dalam x xi penelitian ini adalah 43 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam BEI. Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dan memperoleh 18 Perusahaan Manufaktur yang terdaftar dalam BEI. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini yaitu menunjukkan bahwa variabel DER berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, yang berarti apabila DER meningkat maka akan meningkatkan profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan mampu dalam melunasi hutang-hutang jangka panjangnya sehingga dapat dikatakan perusahaan manufaktur dibidang makanan dan minuman telah berhasil membuat kinerja yang baik untuk meningkatkan nilai profitabilitasnya. DAR berpengaruh positif signifikan terhadap ROE, yang berarti DAR meningkat maka akan meningkatkan profitabilitas. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar penggunaan hutang terhadap perusahaan maka dapat meningkatkan ROE, karena dalam penggunaan hutang ada penghematan pajak, jadi pajak yang dibayar perusahaan akan menjadi kecil. Variabel CR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE, artinya bernilai negatif yaitu terjadi pengaruh negatif antara CR dengan profitabilitas. Hal ini berarti jika semakin meningkat nilai CR maka akan semakin turun profitabilitas, ataupun sebaliknya, yang berarti setiap perubahan CR akan berpengaruh terhadap profitabilitas. Dengan kata lain, ketika terjadi penurunan pada likuiditas yang diproksikan dengan CR maka nilai perusahaan akan naik, begitu pula sebaliknya. Sedangkan jika semakin tinggi nilai profitabilitas suatu perusahaan maka semakin baik bagi perusahaan tersebut karena menunjukkan tingkat pencapaian laba yang dihasilkan juga akan meningkat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel DER, DAR berpengaruh signifikan positif terhadap ROE, yang berarti setiap perubahan DER dan DAR akan berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan variabel CR berpengaruh signifikan negative terhadap ROE.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | 56 nanik rahmawati |
Date Deposited: | 22 Oct 2024 04:36 |
Last Modified: | 22 Oct 2024 04:36 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/22878 |
Actions (login required)
View Item |