Vebriana, Ista and Edhi , Turmudi and Bambang , Gonggo Mucitro (2009) HUBUNGAN ANTARA PERTUMBUHAN DENGAN HASIL LIMA VARIETAS UBI JALAR DI TANAH MARJINAL ULTISOL YANG DIBERI PUPUK HAYATI CMA DAN EM4. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
SKRIPSI ISTA VEBRIANA (E1A000010) FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (948kB) |
Abstract
Ubi jalar merupakan sumber pangan yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan di Indonesia. Kendala dalam budidaya ubi jalar antara lain kesuburan tanah sebagai media tanam. Salah satu tindakan yang umum dilakukan untuk memperbaiki sifat fisik dan hara tanah yaitu dengan pemberian pupuk hayati. Pupuk hayati yang biasa digunakan adalah Efektif Mikroorganisme (EM) dan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA). Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan model hubungan antara pertumbuhan dengan hasil dari kelima varietas ubi jalar pada tanah marjinal ultisol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2008 sampai Februari 2009 di Kelurahan Kandang Limun Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor yaitu lima klon ubi jalar yang terdiri atas : Cilembu, Shiroyutaka, Sewu, Kidal dan Jago, sebagai faktor pertama, sedangkan faktor kedua adalah jenis pupuk hayati yang terdiri atas : tanpa pupuk hayati (kontrol), CMA, EM4, dan kombinasi antara CMA dan EM4. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 20 kombinasi perlakuan . Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga diperoleh 60 unit percobaan dan masingmasing unit percobaan terdapat 36 tanaman, maka total populasi tanaman sebanyak 2160 tanaman dengan 240 tanaman sampel. Semua data pertumbuhan dengan hasil tanaman yang dikumpulkan dianalisis secara statistik dengan menggunakan analisis keragaman pada taraf 5%. Model hubungan antara hasil dengan pertumbuhan ubi jalar diseleksi menggunakan metode seleksi variabel secara bertatar (Stepwise Elimination Regression). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada klon Cilembu, Sewu, dan Kidal, variabel hasilnya ditentukan oleh biomassa ekonomis dengan sumbangan peubah bebas terhadap variasi berat umbi segar per petak relatif sama besarnya yaitu sebesar60%. Pada klon Shiroyutaka variabel hasilnya ditentukan oleh biomassa non ekonomis dengan sumbangan peubah bebas terhadap variasi berat umbi segar per petak sebesar 60%, sedangkan pada klon Jago variabel hasil ditentukan oleh biomassa ekonomis, jumlah daun, jumlah umbi, dengan sumbangan peubah bebas terhadap variasi berat umbi segar per petak sebesar 77%.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agronomy |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 00:12 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 00:12 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2294 |
Actions (login required)
View Item |