PERANAN BIDANG PENDAPATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN DALAM PENGELOLAAN PAJAK DAERAH

Tatang, Ahmad and Loesida , Roeliana and Kahar, Hakim (2009) PERANAN BIDANG PENDAPATAN PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN BENGKULU SELATAN DALAM PENGELOLAAN PAJAK DAERAH. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik UNIB.

Text Skripsi Ahmad Tatang-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Pajak daerah adalah salah satu jenis pungutan berupa pajak yang diberlakukan di Kabupaten Bengkulu Selatan dan merupakan salah satu sumber penerimaan yang ikut memberikan andil bagi perolehan pendapatan asli daerah di Kabupaten Bengkulu Selatan. Dinas Pendapatan daerah merupakan salah satu perangkat daerah Kabupaten Bengkulu Selatan yang diserahi kewenangan sebagai pengelola pendapatan asli daerah yang salah satunya bersumber dari pajak daerah. Sudah menjadi kewajiban masing- masing daerah untuk dapat semaksimal mungkin menggali sumber-sumber kekayaannya yang bisa memberikan kontribusi secara terus-menerus bagi pembiayaan pembangunan di daerah dan demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara. Informan dalam penelitian ini adalah 9 orang pegawai Dinas Pendapatan Daerah dan 6 orang informan dari unsur masyarakat sebagai wajib pajak daerah, sehingga jumlah seluruh informan adalah 15 orang. Peranan Dinas Pendapatan Daerah dalam pengelolaan pajak daerah didasarkan pada tugas pokok dan fungsi Bidang Pendapatan dalam melakukan pengelolaan pajak daerah diantaranya melalui pendataan dan pendaftaran wajib pajak daerah, melakukan pemungutan dan penetapan target penerimaan pajak daerah dan menyelesaikan permohonan keberatan oleh wajib pajak daerah atas penetapan pajak daerah. Dalam melakukan kegiatan pengelolaan pajak daerah Dinas Pendapatan Daerah masih banyak menemui hambatan. Diantara hambatan yang ada seperti masih kurangnya kualitas sumberdaya manusia, sarana kerja yang terbatas serta sistem pendataan yang belum berjalan baik sehingga dalam melakukan pengelolaan pajak daerah masih belum optimal, hambatan lain yang muncul adalah kondisi perda yang tidak sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku sekarang baik secara sosial maupun ekonomi serta kurangnya kesadaran wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui, dengan segala hambatan yang ada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan khususnya Bidang Pendapatan dalam melakukan pengelolaan pajak daerah sudah cukup baik ini terlihat dari pencapaian target yang terus meningkat setiap tahunnya. Tetapi menurut persepsi masyarakat sebagai wajib pajak daerah peran Dinas Pendapatan Daerah dalam pengelolaan pajak daerah masih belum berjalan secara baik. Hal ini disebabkan prosedur pembayaran yang cukup rumit serta masih kurangnya perhatian pemerintah terhadap kondisi wajib pajak, padahal mereka telah ikut memberikan sumbangan kepada daerah melalui pajak daerah yang mereka bayarkan.

Actions (login required)

View Item