RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb.) TERHADAP PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM (Serbuk gergaji, Humanure, Sekam padi dan Subsoil ultisol)

Perangin-angin, Sejahtra and Deselina, Deselina and Edi , Suharto (2009) RESPON PERTUMBUHAN SEMAI JATI PUTIH (Gmelina arborea Roxb.) TERHADAP PERBEDAAN KOMPOSISI MEDIA TANAM (Serbuk gergaji, Humanure, Sekam padi dan Subsoil ultisol). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Skripsi Sejahtra Perangin-angin FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Beragam upaya untuk mendukung kelestarian dan produktifitas hutan telah dilakukan melalui bentuk usaha pembangunan dan pengembangan Hutan seperti penerapan konstruksi Hutan Tanaman Industri (HTI), Hutan Rakyat (HR), dan kegiatan reboisasi. Namun, sampai saat ini sasaran yang ditunjukkan belum menunjukkan hasil yang optimal dalam memenuhi aspek ekologis, ekonomis dan sosial kemasyarakatan. Peningkatan lahan kritis adalah faktor pembatas karena dapat menurunkan produktifitas tanaman kehutanan, sehingga penting diterapkan prinsip pengelolaan hutan melalui sistem silvikultur dan manejerial secara terpadu. Penanaman jenis pohon cepat tumbuh (Growing fast) dan potensial dapat dijadikan sebagai salah satu Pertimbangan untuk mengatasi persoalan ketersediaan dan produktifitas kayu. jati putih (Gmelina arborea Roxb.) termasuk jenis tanaman multiguna yang memiliki nilai ekonomis cukup tinggi, mampu tumbuh di daerah kritis dan memilliki daur hidup yang pendek. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui respon semai jati putih (Gmelina arborea Roxb.) melalui pemanfaatan serbuk gergaji, humanure, sekam padi dan subsoil ultisol, dengan berbagai perbedaan komposisi dan untuk mendapatkan komposisi media perlakuan yang memberikan pertumbuhan terbaik pada semai jati putih. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai Desember 2008 di pembibitan jurusan kehutanan dan Laboratorium Kehutanan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan faktor tunggal yang terdiri dari 11 perlakuan : 1. Serbuk gergaji 10% + subsoil 70% + Humanure 20% (Sg ), 2. Serbuk gergaji 10% + Subsoil 60% + Humanure 30% (Sg 2 1 ), 3. Serbuk gergaji 20% + Subsoil 60% + Humanure 20% (Sg 3 ), 4. Serbuk gergaji 20% + Subsoil 50% + Humanure 30% (Sg ), 5. Serbuk gergaji 30% + Subsoil 50% + Humanure 20% (Sg 5 4 ), 6. Sekam padi 10% + Subsoil 70% + Humanure 20% (Sp ), 7. Sekam padi 10% + Subsoil 60% + Humanure 30% (Sp 2 1 ), 8. Sekam padi 20% + Subsoil 60% + Humanure 20% (Sp ), 9. Sekam padi 20% + Subsoil 50% + Humanure 30% (Sp 4 3 ), 10. Sekam padi 30% + Subsoil 50% + Humanure 20% (Sp 5 ), 11. Subsoil ultisol 100% (S /Kontrol). Setiap perlakuan terdiri dari 2 tanaman dan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 66 unit tanaman percobaan. 0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian perlakuan serbuk gergaji, sekam padi, humanure, dan subsoil ultisol memberikan pengaruh yang berbeda nyata (signifikan) terhadap luas (LD) daun dan pertambahan jumlah daun (PJD). Sedangkan untuk pertambahan tinggi, pertambahan diameter, berat segar tajuk dan akar, berat kering tajuk dan akar, Indeks mutu bibit, dan volume akar memberikan respon yang berbeda tidak nyata. Perlakuan media tanam yang menghasilkan kualitas terbaik adalah perlakuan Sg4 dengan komposisi Serbuk gergaji 20% + Subsoil 50% + Humanure 30%. Hal ini tercermin dari variabel indeks mutu semai yang memberikan respon tertinggi yaitu sebesar 1,45.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 29 Nov 2013 02:34
Last Modified: 29 Nov 2013 02:34
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2359

Actions (login required)

View Item View Item