Nurjannah, Uswatun (2003) PENGARUH DOSIS HERBISIDA GLIFOSAT DAN 2,4 – D TERHADAP PERGESERAN GULMA DAN TANAMAN KEDELAI TANPA OLAH TANAH. JIPI, 5 (1). pp. 27-33. ISSN 1411-0067
|
Text (Journal)
27.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (36kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis campuran herbisida glifosat dan 2,4 – D sebagai komponen sistem tanpa olah tanah terhadap pertumbuhan gulma, pertumbuhan kedelai serta hasil kedelai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Sebagai faktor pertama adalah dosis glifosat, terdiri atas 0, 1, 2, dan 3 L ha-1. Sedangkan faktor kedua adalah dosis 2,4 – D, terdiri atas 0, 1, 1.25, dan 1.50 L ha-1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan komposisi gulma sebelum dan sesudah percobaan. Spesies gulma yang dominan sebelum percobaan adalah Widelia sp. (SDR = 40.67%) dan Imperata cylindrica (SDR = 39.00 %). Setelah percobaan spesies gulma yang dominan adalah I. cylindrica serta muncul gulma baru yaitu: Corton hirtus, Mimosa pudica dan Eleusine indica. Perlakuan tanpa herbisida dan penyemprotan 2,4 – D 1.5 L ha-1 menghasilkan berat kering gulma terberat yaitu 1.52 g pada umur 14 hari setelah tanam. Perlakuan 2,4 – D 1.25 L ha-1 menghasilkan luas daun dan indeks luas daun terbesar yaitu 402.67 cm2 dan 0.531, perlakuan 2,4 – D 1.5 L ha-1 menghasilkan tinggi tanaman terbesar yaitu 77.66 cm, serta perlakuan glifosat 3 L ha-1 menghasilkan berat kering kedelai terbesar yaitu 1.54 g; pada umur 28 hari setelah tanam.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Journal |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 23 May 2012 00:31 |
Last Modified: | 23 May 2012 00:31 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/236 |
Actions (login required)
View Item |