KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DAN FAKTOR DETERMINANNYA : Studi Kasus Tiga Desa Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu

Diana Ambarwati , Levih and Ketut, Sukiyono and Sriyoto, Sriyoto (2009) KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA NELAYAN DAN FAKTOR DETERMINANNYA : Studi Kasus Tiga Desa Di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Levih Diana Ambarwati FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (973kB)

Abstract

Ketahanan pangan diartikan sebagai tersedianya pangan dalam jumlah dan kualitas yang cukup, terdistribusi dengan harga terjangkau dan aman dikonsumsi bagi masyarakat. Pemenuhan pangan selain sebagai kebutuhan dasar yang paling utama juga sebagai komponen dasar mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kabupaten Mukomuko memiliki potensi sumber daya laut yang banyak, karena sebagian besar wilayah di Kabupaten Mukomuko merupakan wilayah pesisir, yang sebagian besar kehidupan masyarakatnya mengandalkan pada hasil laut ( nelayan ). Nelayan merupakan kelompok masyarakat yang masih tertinggal dan tingkat kesejahteraan masyarakat nelayan masih rendah karena nelayan tidak memiliki ketersediaan akan beras sehingga mereka harus memiliki daya beli terhadap beras. Akibatnya ketahanan rumah tangga kelompok nelayan ini menjadi rawan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung derajat ketahanan pangan rumah tangga nelayan berdasarkan indikator ragam pangan dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi derajat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode klaster. Dalam penentuan besar sampel digunakan teknik simple random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah rumah tangga nelayan yang berdomisili di Desa Pasar Ipuh, Desa Pasar Bantal dan Desa Pasar Mukomuko, dengan jumlah 110 rumah tangga. Data ketahanan pangan yang dimbil dalam penelitian ini dianalisis dengan metode ragam pangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat ketahanan pangan rumah tangga nelayan ini dianalisis dengan model regeresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata setiap rumah tangga mengkunsumsi 4,7 kelompok pangan. Artinya, derajat ketahanan rumah tangga nelayan di Kabupaten Mukomuko masuk pada kategori rawan pangan. Dari kelima faktor-faktor yang dijuji pada taraf kepercayaan 95%, hanya 2 faktor yang berpengaruh nyata dan memiliki hubungan positif terhadap derajat ketahanan pangan rumah tangga nelayan di wilayah penelitian, yaitu : pendapatan rumah tangga dan tingkat pendidikan formal ibu rumah tangga.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agribusiness
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 29 Nov 2013 20:24
Last Modified: 29 Nov 2013 20:24
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2517

Actions (login required)

View Item View Item