ANALISA SIKAP DAN PERILAKU INDUSTRI KECIL GULA AREN DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Antoni , Marce and Ketut, Sukiyono and Apri , Andani (2009) ANALISA SIKAP DAN PERILAKU INDUSTRI KECIL GULA AREN DI KABUPATEN REJANG LEBONG. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

Text Marce Antoni FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (792kB)

Abstract

Provinsi Bengkulu mempunyai sumber daya pertanian yang cukup potensial dan juga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan yang bergerak dibidang pertanian subsektor perkebunan yang mengolah produk setengah jadi, contohnya yaitu gula aren (gula merah). Prospek komoditi ini semakin menjanjikan karena bahan baku untuk pembuatan gula aren merupakan komoditas unggulan daerah serta ketersediaannya berlimpah dalam menunjang pengembangan industri kecil gula aren. Namun peluang pasar yang menjanjikan keuntungan besar serta didukung oleh bahan baku yang besar, belum mampu dimanfaatkan oleh industri pengolahan gula aren secara maksimal. Hal ini tentunya membuka peluang pasar sangat besar bagi industri kecil gula merah berbahan baku aren di Kabupaten Rejang Lebong Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji orientasi pasar pelaku usaha industri kecil gula aren terkait dengan sikap dan perilakunya terhadap pelanggan dan pesaing. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 19 Maret sampai 28 Maret 2009 bertempat di Desa Air Meles Atas, Desa Kampung Baru Kecamatan Selupu Rejang dan Desa Sindang Jaya, Desa Blitar Seberang Kecamatan Sindang Kelingi Kabupaten Rejang Lebong. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 14 pengolah gula aren industri kecil skala usaha besar dan 69 pengolah gula aren skala usaha kecil. Total keseluruhan responden pengusaha industri gula aren adalah sebanyak 83 responden. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung ke lokasi dan wawancara dengan bantuan pengisian kuisioner. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan melalui literatur-literatur atau data yang dikeluarkan oleh pihak yang berwenang atau instansi pemerintahan seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Rejang Lebong dan BPS Propinsi Bengkulu. Metode yang digunakan didalam menganalisa Orientasi Pasar (Market Orintation) pengusaha industri kecil gula aren terkait dengan sikap dan perilakunya terhadap pelanggan dan pesaing adalah dianalisa secara deskriptif menggunakan tabel frekuensi dengan mengajukan pertanyaan – pertanyaan tentang sikap dan perilaku kepada usaha industri kecil gula aren mengenai pelanggan dan pesaing mereka Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, Orientasi pasar (sikap dan perilaku terhadap pelanggan) belum begitu berjalan seperti apa yang ada dalam konsep orientasi pasar yang sebenarnya. Kondisi pasar terhadap penerimaan produk gula aren sifatnya masih sangat terbuka. Baik ataupun buruk sikap dan perilaku yang ditunjukkan oleh pengusaha gula aren terkait dengan pelanggan, tetap saja tidak akan mempengaruhi permintaan pasar baik dari segi kuantitas maupun kualitas produk yang dihasilkan oleh pengusaha gula aren di Kabupaten Rejang Lebong. Karena pada kenyataannya pengusaha gula aren sebagian besar belum bisa memenuhi kapasitas permintaan pasar tersebut. Orientasi Pasar terkait dengan sikap dan perilaku pesaing tidak ada, pada dasarnya pasar menginginkan kuantitas produk yang dapat memenuhi permintaan konsumen, namun pengusaha gula aren pada umumnya belum bisa memenuhi kapasitas permintaan tersebut. Hal ini terkait karakteristik para pesaing sesama pengusaha gula aren, dimana teknologi yang dipergunakan sesama pesaing dalam proses produksi rata-rata hampir sama dan masih sangat sederhana, sehingga kapasitas untuk bersaing dalam memenuhi keinginan pasar dari segi kuantitas produk hampir dirasakan tidak ada, dan begitu juga dengan kualitas produk, pelayanan, harga produk yang telah dilakukan dan dihasilkan oleh pengusaha gula aren.

Actions (login required)

View Item