Riwandi, Riwandi and A., Munawar (2007) LAPORAN HASIL PENELITIAN FUNDAMENTAL TAHUN 2007 : UJI LABORATORIUM SIFAT-SIFAT LIMBAH ORGANIK DAN MEKANISME REMEDIASI AIR ASAM TAMBANG. Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Bengkulu, Universitas Bengkulu.
|
Other (Project Report)
KUM B9_Riwandi.pdf - Published Version Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) | Preview |
Abstract
Riset dasar berjudul “Uji laboratorium sifat-sifat limbah organik dan mekanisme remediasi air asam tambang” dilaksanakan karena bermacam alasan. Pertama, limbah organik yang tersedia melimpah, mempunyai potensi sebagai pengendali air asam tambang, lebih murah daripada pemakaian bahan kimia. Alasan lainnya adalah sangat diperlukan pengendalian air asam tambang dengan teknologi pasif yang lebih mudah dalam pelaksanaannya dengan pemakaian limbah organik sebagai bahan dasarnya, dan kemampuan limbah organik menetralisasi asam dan menjerap logam berat potensial sangat tinggi. Tujuan riset ini adalah karakterisasi sifat-sifat limbah organik yang digunakan untuk remediasi air asam tambang; identifikasi mekanisme yang bertanggung jawab terhadap kemampuan remediasi dari limbah organik; memilih jenis limbah organik yang mempunyai kemampuan remedial terbaik yang dapat digunakan dalam pengendalian air asam tambang. Manfaat riset ini adalah mengatasi masalah limbah air asam tambang; membantu mengurangi pencemaran lingkungan daratan dan perairan; membantu kesehatan lingkungan perairan; dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dasar teknik pengendalian air asam tambang. Riset ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu pada bulan Maret sampai dengan Nopember 2007. Karakterisasi limbah organik dan air asam tambang dilakukan dengan menganalisis sifat-sifat kimia limbah organik dan air asam tambang di Laboratorium. Desain percobaan adalah percobaan inkubasi air (air asam tambang) dan limbah organik dalam botol tertutup rapat. Limbah organik yang dipakai adalah kulit kayu (asli maupun dikomposkan), janjang sawit (asli maupun dikomposkan), abu batubara, serbuk gergaji, dan pupuk kandang kotoran ayam. Inkubasi dilaksanakan selama 30 hari dengan perbandingan antara limbah organik dan air (dan air asam tambang) adalah 1:5 (250 g limbah organik dan 1250 mL air (air asam tambang). Limbah organik dikeringkan, dipotong-potong halus lolos ayakan bermata saring 5 mm agar diperoleh contoh limbah organik yang homogen. Kemudian ditimbang 250 g limbah organik dan dicampur dengan air atau air asam tambang di dalam botol plastik (toples) merek Lion Star kapasitas 2.5 L diaduk rata dan diinkubasikan selama 30 hari.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
Depositing User: | 001 Bambang Gonggo Murcitro |
Date Deposited: | 07 Jun 2012 00:01 |
Last Modified: | 07 Jun 2012 00:13 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/252 |
Actions (login required)
View Item |