UJI MIKROBIOLOGIS KONSENTRAT LAKTASI YANG MENGANDUNG TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza ROXB) DENGAN LAMA PENYIMPANAN 2-8 MINGGU

Fictory J. S , Leo and Endang , Sulistyowati and Irma , Badarina (2009) UJI MIKROBIOLOGIS KONSENTRAT LAKTASI YANG MENGANDUNG TEPUNG TEMULAWAK (Curcuma xanthoriza ROXB) DENGAN LAMA PENYIMPANAN 2-8 MINGGU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
skripsi bho form.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (4MB)

Abstract

Konsentrat Laktasi merupakan ransum untuk ternak ruminansia seperti sapi perah yang sedang memproduksi susu. Kandungan yang terdapat pada Konsentrat Laktasi ini terdiri dari tepung temulawak, tepung gaplek, dedak, jagung giling, Premix, kapur, minyak sawit, garam (NaCl), gula aren, urea, TSP, ragi dan starbio. Formula Konsentrat Laktasi merupakan pengembangan dari Tabut Blok, dengan modifikasi pada bentuknya yaitu tepung. Konsentrat Laktasi ini mengandung tepung temulawak 10 %, 15 %, 20 %, 25 % dan tepung gaplek sebanyak 30 % dengan penyimpanan yang lebih lama dan kandungan temulawak yang semakin tinggi, diharapkan populasi dan jenis jamur dan bakteri akan berkuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi dan jenis bakteri serta jamur dengan penggunaan Level Temulawak pada Konsentrat Laktasi yang disimpan selama 2-8 minggu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2009, di Jl. Unib Permai Blok II, No. 57, Kota Bengkulu. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara Faktorial dengan menggunakan dua faktor, yaitu Level Temulawak dan Lama Penyimpanan. Variabel yang diamati adalah jumlah dan jenis jamur serta bakteri yang dilakukan dengan dua ulangan pada KL 0 ( tepung temulawak 10%), KL 1 ( tepung temulawak 15%), KL 2 ( tepung temulawak 20%), KL 3 ( tepung temulawak 25%) dengan Lama Penyimpanan 2, 4, 6, 8 Minggu. Dari hasil sidik ragam dapat diketahui bahwa Lama Penyimpanan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap populasi bakteri sedangkan pada jamur Lama Penyimpanan berpengaruh tidak nyata (P>0,05), Level temulawak berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap pertumbuhan bakteri maupun jamur serta tidak terjadi interaksi antara Lama Penyimpanan dengan Level Temulawak baik terhadap pertumbuhan bakteri maupun jamur. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah dan jenis bakteri serta jamur pada Konsentrat Laktasi selama 2-8 Minggu penyimpanan mengalami perkembangan yang naik turun dengan beberapa level temulawak.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Animal Science
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 29 Nov 2013 20:56
Last Modified: 29 Nov 2013 20:56
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2527

Actions (login required)

View Item View Item