Andika Sagala , Hery and Kurnia , Harlina Dewi and Devi , Silsia (2009) PENGARUH SUHU DAN LAMA WAKTU TERHADAP EKSTRAKSI REFLUKS TERIPANG PASIR (HOLOTHURIA SCABRA) SEBAGAI SUMBER STEROID DAN ANTIGEN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
HERY ANDIKA SAGALA FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki jumlah lautan lebih luas daripada jumlah daratan. Sehingga potensi yang terkandung dalam lautan Indonesia sangat besar dan berlimpah. Salah satu potensi kelautan yang belum termanfaatkan secara maksimal adalah potensi pengolahan teripang. Ekstrak teripang berpotensi besar untuk dapat dikembangkan sebagai sumber testosteron alami. Salah satu metode yang digunakan guna mendapatkan testosteron pada teripang adalah dengan menggunakan metode ekstraksi refluks. Suhu merupakan salah satu factor yang mempengaruhi ekstraksi, sehingga perlu diadakan penelitian guna mengetahui suhu yang optimal dan lama waktu ekstraksi terbaik untuk mendapatkan bobot testosterone terbesar. Metode analisa yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode analisa kualitatif dan kuantitatif testosterone yang dihasilkan serta menguji secara bioaktivitas antigen yang diperoleh. Kemudian data yang didapatkan di uji menggunakan analisa varian dengan taraf signifikan 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan yang diberikan. Dari penelitian yang dilakukan terhadap variable-variabel yang diamati dalam penelitian ini diketahui bahwa semua sampel yang diuji menunjukkan hasil yang positif mengandung steroid dalam bentuk testosterone. peningkatan perlakuan suhu yang diberikan serta lama waktu ekstraksi menunjukkan pertambahan bobot testosterone yang dihasilkan dengan suhu dan lama waktu ekstraksi terbaik adalah pada suhu 50 0 C dengan lama waktu ekstraksi 6 jam. Uji bioaktivitas antigen menunjukkan hasil yang negative terhadap pertumbuhan Escherichia coli, sedangkan hasil positif terhadap perkembang biakan bakteri Bacillus subtilis dan Salmonella dimulai pada lama waktu inkubasi 36 jam. Selanjutnya berdasarkan penelitian ini disarankan untuk penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan lama waktu dan suhu dengan jarak interval yang lebih besar mengingat tren testosterone yang dihasilkan masih terus meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Industrial Technology of Agriculture |
Depositing User: | 012 Adek Adek |
Date Deposited: | 29 Nov 2013 21:32 |
Last Modified: | 29 Nov 2013 21:32 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2536 |
Actions (login required)
View Item |