PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DENGAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 CURUP TIMUR

Anggraeni, Yanita and Diah , Aryulina and Riyanto, Riyanto (2009) PENERAPAN PENDEKATAN QUANTUM LEARNING DENGAN METODE BERMAIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMAN 1 CURUP TIMUR. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text YANITA ANGGRAENI-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki proses pembelajaran biologi melalui penerapan pendekatan Quantum Learning dengan metode bermain untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMAN 1 Curup Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian dilakukan dengan tiga siklus perbaikan, setiap siklusnya terdiri atas empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas X7 SMAN 1 Curup Timur tahun ajaran 2008/2009. Pengumpulan data menggunakan tiga jenis instrumen yaitu pedoman observasi, angket, dan tes. Data dianalisis secara deskriptif dengan rerata dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan proses pembelajaran berpendekatan Quantum Learning dengan metode bermain dari satu siklus ke siklus perbaikan berikutnya. Peningkatan terjadi karena adanya perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh guru pada siklus II dan III, yaitu pada tahap memainkan rekaman musik di dalam ruangan. Dengan adanya perbaikan oleh guru, siswa menjadi lebih semangat belajar, semakin fokus pada proses pembelajaran, konsentrasi menyimak pelajaran, tertib, dan aktif dalam proses pembelajaran. Rerata skor kegiatan guru pada siklus I, II, dan III adalah tetap, yaitu 57. Rerata skor kegiatan siswa menunjukkan peningkatan dari siklus I yaitu 43, ke siklus II yaitu 50, dan ke siklus III yaitu 56. Rerata kompetensi pemahaman konsep (KPK) pada siklus I adalah 59, meningkat di siklus II menjadi 74, dan meningkat lagi di siklus III menjadi 81. Rerata kompetensi kerja ilmiah (KKI) pada siklus I adalah 84, meningkat di siklus II menjadi 90, dan menurun di siklus III menjadi 89. Persentase ketuntasan belajar pada KPK pada siklus I adalah 52%, pada siklus II mengalami peningkatan yang cukup besar menjadi 91%, dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 100%. Persentase ketuntasan belajar pada KKI pada siklus I, II, dan III adalah tetap. Rerata skor motivasi belajar biologi siswa pada pembelajaran Quantum Learning dengan metode bermain yaitu 31 dengan kategori tinggi. Persentase motivasi belajar siswa adalah 41% berkategori cukup dan 59% berkategori tinggi. Motivasi belajar yang paling tinggi yaitu berusaha unggul dalam kelompoknya dengan rerata 7,1.

Actions (login required)

View Item