PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK (GROUP DYNAMIC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU”

Vandu Winata, Rina and Amrul, Bahar and Dewi, Handayani (2009) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK (GROUP DYNAMIC) DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU”. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text RINA VANDU WINATA-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia siswa melalui penerapan model pembelajaran dinamika kelompok (group dynamic) dengan metode pemecahan masalah (problem solving). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan subjek penelitian siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 3 Kota Bengkulu tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus, dimana tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan tindakan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Lembar observasi siswa digunakan untuk mengetahui peningkatan aktivitas siswa di kelas ketika proses belajar mengajar berlangsung dan tes di gunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa. Berdasarkan analisis hasil dan pembahasan, diketahui bahwa penerapan model pembelajaran dinamika kelompok (group dynamic) dengan metode pemecahan masalah (problem solving) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Hal ini dapat terlihat dari aktivitas siswa meningkat dari siklus I hingga siklus III dimana pada siklus I diperoleh rata-rata skor 22,5 dengan kategori cukup, siklus II rata-rata skor 30 dengan kategori baik, dan siklus III rata-rata skor meningkat menjadi 34 juga dalam kategori baik. Untuk hasil belajar siswa juga meningkat dari siklus I hingga siklus III dimana pada siklus I menunjukkan nilai rata-rata 6,405 ; daya serap klasikal 64,05 % dan ketuntasan belajar 72,5 %, siklus II menunjukkan nilai rata-rata 7,219 ; daya serap klasikal 72,19 %, dan ketuntasan belajar klasikal 85,36 %, siklus III menunjukkan nilai rata-rata 7,309; daya serap klasikal 73,09%, dan ketuntasan belajar klasikal 92,85 %.

Actions (login required)

View Item