PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT ARI DAN BIJI BUAH KELOR (Moringa oleifera Lamk) UNTUK MENGURANGI KADAR ION TEMBAGA (Cu) TERLARUT DALAM AIR

Pratiwi, Rakhma and Teja, Dwi Susanto and Carles, Banon (2009) PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT ARI DAN BIJI BUAH KELOR (Moringa oleifera Lamk) UNTUK MENGURANGI KADAR ION TEMBAGA (Cu) TERLARUT DALAM AIR. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

Text Skripsi Rakhma Pratiwi.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian”Pemanfaatan Ekstrak Kulit Ari dan Biji Buah Kelor (Moringa oleifera Lamk) untuk Mengurangi Kadar Ion Tembaga (Cu) Terlarut dalam Air”. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah ada perbedaan kemampuan ekstrak kulit ari dan biji buah kelor untuk mengendapkan ion tembaga dalam air dan mengetahui pengaruh persentase serbuk kulit ari dan biji buah kelor serta pengaruh waktu pengadukan proses ekstraksi terhadap kemampuan ekstrak. Pada penelitian ini mula-mula dilakukan ekstraksi kulit ari dan biji buah kelor dengan variasi persentase serbuk 3%, 5%, dan 7%, serta variasi waktu pengadukan proses ekstraksi 30 menit, 45 menit, dan 60 menit dengan suhu tetap 60 C ° . Ekstrak yang diperoleh kemudian digunakan untuk mengkoagulasi ion tembaga dalam larutan model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi terbaik proses ekstraksi kulit ari dan biji buah kelor untuk mengendapkan ion tembaga adalah pada persentase serbuk 7% dan waktu pengadukan 30 menit. Pada kondisi ini ekstrak kulit ari biji buah kelor mampu menurunkan jumlah ion tembaga berturut-turut sebesar 1086,208 mL g / m dan 1028,156 mL g / m .

Actions (login required)

View Item