PENGARUH PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas, L). (Ade Haryanto. Dibawah bimbingan Hermansyah dan A. Hamim Wicaksono 2009. 56 halaman)

Haryanto , Ade and Hermansyah, Hermansyah and Hamim , Wicaksono (2009) PENGARUH PEMUPUKAN KALIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JARAK PAGAR (Jatropha curcas, L). (Ade Haryanto. Dibawah bimbingan Hermansyah dan A. Hamim Wicaksono 2009. 56 halaman). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Skripsi Ade Haryanto E1A003005-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Salah satu tanaman yang berpotensi menghasilkan biodisel yang dapat menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil adalah tanaman jarak pagar (Jatropha curcas, L). Agar dapat meningkatkan produksi tanaman, maka tanaman jarak pagar perlu diberi pupuk selama pertumbuhannya. Salah satu pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman yaitu pupuk Kalium. Kalium terutama dibutuhkan untuk memacu proses fotosintesis, sehingga proses pembentukan bagian-bagian tanaman akan meningkat, tanaman yang diberikan unsur hara Kalium dalam jumlah yang optimal akan membuat tanaman tumbuh lebih kuat sehingga daun, bunga dan buah tidak mudah gugur sehingga akan berpengaruh terhadap produktivitas tanaman, namun belum ada dosis pupuk yang di rekomendasikan untuk tanaman jarak pagar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk Kalium yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil jarak pagar. Penelitian dilakukan di Stasiun Percobaan Pertanian Universitas Bengkulu, Desa Tanjung Terdana, dalam kawasan Taman Hutan Raya Rajo Lelo, Bengkulu Tengah pada ketinggian tempat 40 m dpl, penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2008 sampai Juli 2008. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) untuk pupuk Kalium dengan 3 ulangan. Pupuk kalium yang digunakan adalah pupuk KCl dengan beberapa taraf yaitu K0 = Kontrol, K1 = 25 kg KCl/ha, K2 = 50 kg KCl/ha , 5 K3 = 75 kg KCl/ha, K4 = 100 kg KCl/ha , dan K5 = 125 kg KCl/ha yang diberikan pada saat 2 minggu setelah tanam. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian pupuk Kalium tidak memberikan pengaruh nyata pada semua variabel pertumbuhan tanaman jarak pagar, namun memberikan pengaruh hanya pada variabel hasil biji perpetak, dosis kalium yang optimum untuk hasil biji perpetak adalah 73,95 kg/ha yang menghasilkan hasil biji perpetak tertinggi.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 01 Dec 2013 11:33
Last Modified: 01 Dec 2013 11:39
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2669

Actions (login required)

View Item View Item