DAYA SIMPAN BENIH JARAK PAGAR PADA BERBAGAI KADAR AIR

Zahrin, Nina and Supanjani, Supanjani and Marwanto, Marwanto (2009) DAYA SIMPAN BENIH JARAK PAGAR PADA BERBAGAI KADAR AIR. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Skripsi Nina Zharina E1A004006.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (332kB)

Abstract

Krisis energi, khususnya bahan bakar minyak (BBM), yang diinduksi oleh meningkatnya harga BBM dunia telah membuat Indonesia perlu mencari sumber bahan bakar alternatif yng dapat diperbaharui. Salah satu sumber bahan bakar yang dapat diperbaharui adalah jarak pagar. Pengembangan tanaman jarak pagar dapat dilakukan secara vegetatif (stek) maupun generatif (biji). Pengembangan jarak pagar untuk menghasilkan minyak untuk bahan bakar, sebaiknya menggunakan biji karena produktivitasnya lebih tinggi dan periode hidup tanaman yang lama. Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pengembangan tanaman jarak pagar adalah tersedianya benih bermutu dengan daya kecambah (viabilitas benih), di atas 85%. Benih umumnya cepat menurun viabilitasnya jika disimpan pada kadar air yang tinggi. Penurunan daya kecambah benih jarak dapat disebabkan kandungan air benih yang tinggi serta lamanya penyimpanan. Penelitian tentang daya simpan benih jarak pagar pada berbagai kadar air perlu dilakukan karena belum banyaknya pengetahuan tentang berapa lama daya simpan benih jarak pagar jika disimpan pada suhu kamar. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan lama benih jarak pagar dapat disimpan pada suhu kamar dengan berbagai kadar air benih. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Teknologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Bengkulu Fakultas Pertanian, dari bulan Maret sampai Juli 2008. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor pertama adalah kadar air benih yang terdiri dari 3 taraf yaitu K1 = 15%, K2 = 21%, K3 = 27%. Sedangkan faktor kedua adalah lama penyimpanan benih yang terdiri dari 5 taraf yaitu : S0 = 0 hari, S1 = 15 hari, S2 = 30 hari, S3 = 60 hari, S4 = 120 hari. Dari dua faktor ini diperoleh 15 kombinasi perlakuan, dengan 3 ulangan, sehingga 2 diperoleh 45 unit percobaaan dimana setiap unit percobaan terdiri dari 52 benih jarak pagar, 45 benih untuk dikecambahkan dan 7 benih untuk pengukuran kadar air benih. Hasil penelitian menunjukkan terdapat interaksi antara kadar air benih dan umur simpan terhadap persentase perkecambahan dan indeks vigor benih jarak pagar. Kadar air berpengaruh nyata terhadap terhadap persentase perkecambahan, indeks vigor. Umur simpan berpengaruh nyata terhadap terhadap persentase perkecambahan, indeks vigor, persentase kecambah normal, persentase kecambah tidak normal, dan berat kering kecambah. Pada umur simpan benih 0-30 hari persentase kecambah normal dan persentase kecambah tidak normal benih jarak pagar tidak mengalami penurunan. Kadar air benih 27% persentase perkecambahan benih tinggi (75%) pada umur simpan 120 hari. Kadar air 21 % persentase perkecambahan tidak mengalami penurunan 70% pada umur simpan 120 hari. Kadar air 15% persentase perkecambahan menurun menjadi 34,1% .

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Agronomy
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 01 Dec 2013 12:12
Last Modified: 01 Dec 2013 12:12
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2678

Actions (login required)

View Item View Item