Br Sitepu, Elpida and Dwinardi , Apriyanto and Priyatiningsih, Priyatiningsih (2009) PATOGENISITAS Steinernema spp. ISOLAT BENGKULU TERHADAP Spodoptera exigua Hubn. YANG MENYERANG BAWANG DAUN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
Skripsi Elpida Br Sitepu.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (555kB) |
Abstract
Nematoda patogen serangga (NPS) tersebar luas di dunia dan telah diuji efektifitasnya terhadap berbagai spesies serangga di rumah kaca maupun di lapangan. Genus Steinernema sangat potensial untuk dikembangkan sebagai agen pengendali hayati yang tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan dapat dengan mudah dikulturkan secara masal, mempunyai kemampuan mencari inangnya dengan cepat dan mempunyai inang yang luas. NPS menyebabkan kematian inang dalam waktu relatif singkat yaitu antara 24- 48 jam setelah inokulasi. Dari hasil penelitian NPS yang sudah dilakukan di Bengkulu didapat beberapa isolat Steinernema yang patogenisitasnya tinggi terhadap Spodoptera litura dan Aphis gossypii. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Proteksi Tanaman Jurusan Perlindungan Tanaman dan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu pada bulan Februari-Mei 2008 dengan menggunakan dua konsentrasi yaitu konsentrasi 200JI/ml dan konsentrasi 400JI/ml dan kontrol sebagai pembanding. Steinernema diisolasi dari tanah ekosistem tanaman jagung di Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu. Isolat Bentiring merupakan salah satu yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patogenisitas Steinernema spp. isolat Bentiring terhadap S. exigua sangat tinggi. Konsentrasi 400JI/ml dan 200JI/ml efektif terhadap S. exigua dengan persentase kematian larva 100% dan 96%. Di luar ruangan dengan konsentrasi 400JI/ml mampu membunuh 100% S. exigua pada kepadatan larva 2/tanaman, dan 95% pada kepadatan larva 4/tanaman, tetapi jauh menurun pada kepadatan larva 6/tanaman (59,98%). Penurunan kerusakan tanaman akibat aplikasi Steinernema spp adalah 32,66% pada kepadatan larva 2/tanaman, 17,45% pada kepadatan larva 4/tanaman dan 20,23% pada kepadatan larva 6/tanaman. Mengingat penelitian yang telah dilakukan dalam skala kecil maka untuk mengetahui keefektifan Steinernema spp. dalam pengendalian perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dalam skala yang lebih besar.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 01 Dec 2013 13:12 |
Last Modified: | 01 Dec 2013 13:12 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2691 |
Actions (login required)
View Item |