PERTUMBUHAN AWAL SURIAN (Toona sureni Merr) DENGAN BERBAGAI TINGGI BIBIT DAN BERBAGAI VARIASI LUBANG TANAM.

Ardiansayah, Ardiansayah and Putranto , BAN and Edi, Suharto (2009) PERTUMBUHAN AWAL SURIAN (Toona sureni Merr) DENGAN BERBAGAI TINGGI BIBIT DAN BERBAGAI VARIASI LUBANG TANAM. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
Skripsi Ardiansyah.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pertumbuhan tanaman surian (Toona sureni Merr) dengan perlakuan berbagai tinggi bibit dengan variasi lubang tanam, mengetahui tinggi bibit yang terbaik untuk pertumbuhan awal surian (Toona sureni Merr) dan lubang tanam yang terbaik untuk pertumbuhan awal surian (Toona sureni Merr), mengetahui adanya interaksi antara variasi tinggi bibit dan ukuran lubang tanam terhadap pertumbuhan surian dan mengetahui hubungan variasi tinggi bibit dan variasi lubang tanam terhadap pertumbuhan awal surian (Toona sureni Merr). Penelitian dilaksanakan, pada bulan Juli sampai Oktober 2008, di Dusun Pulau Beringin Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara kelompok dengan 10 ulangan, Dari kedua faktor tersebut terdapat 9 kombinasi perlakuan, keseluruhan terdiri dari 90 bibit tanaman. Faktor pertama yang digunakan yaitu variasi tinggi bibit (T) terdiri dari 3 variasi yaitu T1 : Tanaman dengan tinggi 20 cm – 33 cm, T2 : Tanaman dengan tinggi 40 cm – 47 cm, T3 :Tanaman dengan tinggi 70 cm – 77 cm. Faktor kedua adalah variasi lubang tanam (L) terdiri dari 3 variasi yaitu L1 : Lubang tanam dengan tugal, 10 cm x 10 cm di tanah, L2 : Lubang tanam dengan 30 cm x 30 cm x 30 cm, L3 : Lubang tanam selebar mata cangkul, 25 cm x 19 cm. Variabel yang diamati adalah Adaptasi tanaman di lapangan Pertambahan tinggi semai (cm), Pertambahan diameter semai (mm), Pertambahan daun (tangkai), Pertambahan anak daun, Luas daun (cm2), Penyebaran akar, Persen hidup semai, uji lanjut Duncan‟s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 5% dan analisis uji F (Anava) pada taraf uji 5%. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tinggi bibit surian (Toona Sureni Merr) tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, Pertambahan jumlah anak daun, dan luas rata-rata daun perpohon, tetapi berpengaruh nyata terhadap luas rata-rata anak daun dan luas rata-rata daun. Ukuran lubang tanam bibit surian (Toona Sureni Merr), berpengaruh nyata pertambahan tinggi, pertambahan jumlah daun, luas rata-rata anak daun, luas rata-rata daun, dan luas rata-rata daun perpohon. Ukuran lubang tanam berpengaruh dominan terhadap pertumbuhan tanaman surian pada daerah marginal (kritis) dibandingkan variasi tinggi awal. Disimpulkan bahwa tinggi bibit dengan lubang tanam atau Tinggi bibit 40 cm – 47 cm, tinggi bibit 70 cm – 77 cm dengan Lubang tanam 30 cm x 30 cm x 30 cm memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tanaman surian.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Forestry
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 01 Dec 2013 13:28
Last Modified: 01 Dec 2013 13:28
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2695

Actions (login required)

View Item View Item