ANALISIS STRUKTUR TENAGA KERJA DI INDONESIA

Simanihuruk, Masrita and Retno, A.Ekaputri (2007) ANALISIS STRUKTUR TENAGA KERJA DI INDONESIA. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III-MAS-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)
[img] Text
IV,V-MAS-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan nasional perkapita dalam kurun waktu yang cukup lama biasanya disertai dengan terjadinya proses transformasi sosial ekonomi. Bagian penting dari proses tersebut adalah proses transformasi struktur produksi atau perubahan komposisi Produk Domestik Bruto (PDB) menurut sektor dan lapangan usaha. Berkaitan dengan pergeseran pada struktur produksi tersebut, struktur ketenagakerjaan juga mengalami perubahan. Tujan penelitian ini adalah untuk menganalisis struktur tenaga kerja di Indonesia menurut jam kerja, jenis kelamin, umur dan tingkat pendidikan.Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif dan data yang digunakan adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan struktur tenaga kerja menurut sektor dimana jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian mengalami penurunan dan diikuti oleh peningkatan jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor industri dan jasa. Tenaga kerja menurut jam kerja juga mengalami perubahan, dimana pada tahun 1980 struktur tenaga kerja terdiri dari 35,99% tenaga kerja yang bekerja <35 jam seminggu, 27,68% tenaga kerja yang bekerja 35-44 jam seminggu, dan 32,19% tenaga kerja yang bekerja 45+ jam seminggu dan sisanya adalah tenaga kerja yang sementara tidak bekerja dan tidak terjawab. Tahun 2005 strukturnya menjadi 32,9% tenaga kerja yang bekerja <35 jam seminggu, 26,31% tenaga kerja yang bekerja 35-44 jam seminggu dan 38,57% tenaga kerja yang bekerja 45 jam lebih dalam seminggu sisanya adalah tenaga kerja yang sementara tidak bekerja. Menurut jenis kelamin, struktur tenaga kerja masih didominasi oleh tenaga kerja lakilaki sekalipun pada tahun 1980-2000 tenaga kerja perempuan mengalami peningkatan. Menurut umur, terjadi perubahan struktur tenaga kerja dari tenaga kerja umur 15-24 tahun (usia muda) mengarah ke tenaga kerja umur 25-54 tahun (usia prima) dan umur 55 tahun lebih (usia tua) baik secara keseluruhan ataupun menurut sektor. Dari keseluruhan tenaga kerja, bila tahun 1980 struktur tenaga kerja terdiri dari 24,27% tenaga kerja usia muda, 63,73% tenaga kerja usia prima, dan 12% tenaga kerja usia tua maka tahun 2005 strukturnya menjadi 15,81% tenaga kerja usia muda, 71,11% tenaga kerja usia prima dan 13,08 tenaga kerja usia tua. Menurut pendidikan, terjadi perubahan struktur tenaga kerja dari dominasi tenaga kerja berpendidikan SD mengarah ke dominasi tenaga kerja berpendidikan SLTP keatas, baik secara keseluruhan ataupun per sektor. Secara keseluruhan, tahun 1980 struktur tenaga kerja terdiri dari 88,34 % tenaga kerja berpendidikan ≤ SD sisanya adalah tenaga kerja berpendidikan SLTP keatas. Setelah tahun 2005 struktur tenaga kerja menjadi 55,40% tenaga kerja berpendidikan ≤ SD dan 44,60% tenaga kerja berpendidikan SLTP keatas.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 02 Dec 2013 09:06
Last Modified: 02 Dec 2013 09:06
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2735

Actions (login required)

View Item View Item