Siswanto, Lician and Djamilah, Djamilah and Dwinardi , Apriyanto (2007) SERANGAN PENGGEREK CABANG PADA DUA VARIETAS MANGGA (Mangifera indica L. dan Mangifera odorata Grift) DI KECAMATAN MUARA BANGKAHULU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-LIC-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (193kB) |
|
Text
IV,V-LIC-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (432kB) |
Abstract
Tanaman mangga (Mangifera indica L.) berpotensi untuk dikembangkan di Propinsi Bengkulu. Selama ini pihak pemerintah daerah masih beranggapan bahwa Bengkulu tidak cocok untuk pembudidayaan tanaman mangga karena curah hujan yang terlalu tinggi. Namun, dari hasil pengamatan tanaman mangga di Bengkulu dapat dijumpai beberapa varietas, baik lokal maupun introduksi yang dapat berbunga sepanjang tahun tanpa pemberian zat perangsang bunga (Suparno, 1999) sedangkan di daerah lain paling banyak berbunga dua kali dalam setahun (Pracaya, 2001). Seperti halnya tanaman Bembam (Mangifera odorata Grift.) merupakan varietas lokal Bengkulu yang populasinya masih ada, namun jumlahnya tinggal sedikit. Bembam merupakan tanaman lokal yang tumbuh liar dan tidak memerlukan perawatan khusus. Penggerek cabang mangga (Rhytidodera simulans White. [Coleoptera : Cerambicidae] ) merupakan hama yang menyerang cabang mangga dan mengakibatkan cabang tersebut mati dan mudah patah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan yang disebabkan oleh penggerek cabang mangga (R. simulans) pada mangga (M. indica) dan Bembam (M. odorata) di lima Kelurahan Kecamatan Muara Bangkahulu. Penelitian ini dilaksanakan dari pada bulan Oktober 2005 sampai Februari 2006 di Kecamatan Muara Bangkahulu. Kecamatan Muara Bangkahulu terdiri dari tujuh Kelurahan. Pengamatan dilakukan di lima kelurahan. Dua kelurahan lainnya tidak mencukupi untuk pengambilan sampel. Pengamatan dilakukan pada pohon mangga varietas Manalagi, Arumanis (Mangifera indica L.) dan Bembam (Mangifera odorata Grift). Jumlah sampel yang diambil pada masing-masing kelurahan adalah 9 tanaman untuk setiap varietas, sehingga total sampel pengamatan untuk setiap varietas adalah 45 pohon dari 5 kelurahan, maka jumlah sampel pengamatan keseluruhan adalah 135 tanaman. Pengambilan sampel dilakukan dengan sengaja (purposive sampling) dan hanya tanaman yang sudah berbuah yang terserang penggerek cabang/batang yang dijadikan sebagai tanaman sampel. Rerata persentase tanaman yang terserang dari tiga varietas masing-masing secara berurutan pada Manalagi, Arumanis dan Bembam adalah 30,354%, 31,877% dan 13,112%. Ketiga varietas ini dapat ditemukan di lima Kelurahan Kecamatan Muara Bangkahulu dan semua terserang oleh penggerek cabang tetapi serangan lebih berat terjadi di Kelurahan Bentiring Permai. Dari lima kelurahan yang diamati serangan yang terberat terjadi di Kelurahan Bentiring Permai, untuk varietas Manalagi 34,874%, Arumanis 36,519% dan Bembam 15,385%. Pengendalian harus dilakukan sedini mungkin pada tanaman yang telah terserang, untuk pengendalian dapat dilakukan dengan cara memotong bagian tanaman yang terserang dan pembersihan lahan di sekitar tanaman.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 11:31 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 11:31 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2824 |
Actions (login required)
View Item |