PERKEMBANGAN PENYAKIT BUSUK RIMPANG DAN PERTUMBUHAN JAHE AKIBAT PERLAKUAN EKSTRAK BUAH KELAPA PADA RIMPANG BIBIT

Sinaga, Rasmuli and Bambang, Purnomo and Hendri , Bustaman (2007) PERKEMBANGAN PENYAKIT BUSUK RIMPANG DAN PERTUMBUHAN JAHE AKIBAT PERLAKUAN EKSTRAK BUAH KELAPA PADA RIMPANG BIBIT. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-RAS-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
IV,V-RAS-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tanaman jahe (Zingiber Officinale Rosc.) merupakan komoditas penting bagi Indonesia. Jahe merupakan komoditas ekspor non migas andalan bagi Indonesia. Upaya untuk menigkatkan produksi tanaman jahe dilakukan dengan mengendalikan penyakit penting tanaman jahe. Salah satunya dengan menggunakan ekstrak buah kelapa. Perlakuan pencelupan dan lama penirisan dalam ekstrak buah kelapa pada tanaman jahe bertujuan untuk melindungi rimpang bibit dan menekan perkembangan patogen Pseudomonas solanacearum. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan perkembangan penyakit busuk rimpang dan pertumbuhan jahe akibat rimpang jahe yang diperlakukan menggunakan ekstrak buah kelapa. Penelitian dilaksanakan pada bulan February-Juni 2006, bertempat di laboratorium Proteksi Tanaman dan di rumah kawat, menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian dibagi menjadi dua set percobaan. Set pertama ditujukan untuk menguji pengaruh minyak, santan, kanil (krem) dan air yang ditumbuhkan di medium NA terhadap pertumbuhan bakteri P. solanacearum dengan 4 perlakuan dan 13 ulangan. Set kedua ditujukan untuk membandingkan perkembangan penyakit busuk rimpang dan pertumbuhan jahe akibat perlakuan menggunakan ekstrak buah kelapa pada rimpang bibit tanaman jahe dengan 4 perlakuan, 3 sub level dengan lama penirisan 24 jam, 3 jam dan 0 jam dengan ulangan 5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencelupan ekstrak buah kelapa berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan koloni dan jumlah sel per koloni bakteri P. solanacearum. Pada ruang inkubasi. Ekstrak buah kelapa berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan layu, jumlah daun layu, laju pertumbuhan anakan layu, laju pertumbuhan daun layu tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman. Perlakuan dengan lama penirisan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tanaman dan perkembangan penyakit P. solanacearum pada tanaman jahe.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Pests and Diseases
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Dec 2013 11:38
Last Modified: 03 Dec 2013 11:38
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item View Item