PENGUJIAN EMPIRIS PECKING ORDER THEORY TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi terhadap Siklus Hidup Perusahaan)

Erdiningsih, Lyes and Eddy , Suranta (2007) PENGUJIAN EMPIRIS PECKING ORDER THEORY TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK JAKARTA (Studi terhadap Siklus Hidup Perusahaan). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
IV,V-LYE-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (395kB)
[img] Text
I,II,III-LYE-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti secara empiris mengenai kekonsistenan perilaku pecking order theory terhadap kebijakan leverage pada perusahaan go public di Bursa Efek Jakarta kaitannya dengan siklus hidup perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah 128 perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Jakarta dengan periode pengamatan dari tahun 2001-2005. Dengan menggunakan pooling data, observasi akhir penelitian ini berjumlah 165 observasi. Dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan model regresi linear sederhana atau Ordinary least square (OLS). Pengujian sensitivitas dalam penelitian ini menggunakan alat uji Chow test. Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis, dapat disimpulkan bahwa hipotesis 1 dan 8 berhasil untuk diterima, sedangkan hipotesis 2, 3, 4, 5, 6, 7 gagal untuk diterima. Dari hasil pengujian diperoleh bukti bahwa (1) tingkat profitabilitas perusahaan berpengaruh negatif terhadap kebijakan leverage khusus untuk perusahaan bertumbuh dan pada tahapan start-up – ekspansi akhir, sedangkan untuk perusahaan tidak bertumbuh dan perusahaan berada pada mature dan decline, tingkat profitabilitas akan berpengaruh secara positif terhadap kebijakan leverage; (2) Kesempatan bertumbuh perusahaan akan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebijakan leverage untuk perusahaan bertumbuh dan akan berpengaruh secara negatif dan signifikan untuk perusahaan tidak bertumbuh; (3) Kebijakan dividen akan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kebijakan leverage untuk perusahaan bertumbuh dan akan berpengaruh secara negatif dan signifikan untuk perusahaan tidak bertumbuh; (4) Jika dikaitkan dengan siklus hidup perusahaan, kebijakan dividen akan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kebijakan leverage untuk tahapan start-up – ekspansi akhir dan akan berpengaruh secara positif dan signifikan untuk tahapan mature dan decline. Dari pengujian chow test mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaaan karakteristik peluang pertumbuhan antara perusahaan manufaktur dan perusahaan non manufaktur non keuangan. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan profitabilitas terhadap kebijakan leverage berlaku konsisten dengan prediksi pecking order theory. Jika dikaitkan dengan peluang pertumbuhan, hubungan kebijakan dividen dan kebijakan leverage berlaku tidak sesuai dengan prediksi pecking order theory, namun jika dihubungkan dengan siklus hidup perusahaan menunjukkan adanya kekonsistenan pecking order theory antara kebijakan dividen dan kebijakan leverage. Hal ini disebabkan karena dalam penelitian ini hanya menggunakan opportunity sebagai proksi peluang pertumbuhan perusahaan, sedangkan dalam penelitian lainnya menggunakan beberapa proksi IOS untuk menetapkan perusahaan bertumbuh dan tidak bertumbuh.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Accounting
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 03 Dec 2013 11:45
Last Modified: 03 Dec 2013 11:45
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2831

Actions (login required)

View Item View Item