Juwanto, Juwanto and Kanang , S. Hindarto and Bandi , Hermawan (2007) PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN GAMBUT UNTUK KELAPA SAWIT, STUDI KASUS WILAYAH IRIGASI MUKOMUKO KANAN. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-JUW-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
|
Text
IV,V-JUW-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB) |
Abstract
Irigasi Mukomuko Kanan dengan luas 4.919 ha yang terletak di Kabupaten Mukomuko, merupakan wilayah yang terdiri atas lahan gambut dengan kedalaman 30 - >200 cm. Lahan tersebut merupakan lahan yang dialokasikan untuk persawahan, namun oleh masyarakat saat ini telah dijadikan sebagai lahan pengembangan tanaman kelapa sawit sejak tahun 1996. Selain itu dalam pemanfatannya sering ditemukan kendala yang cukup berarti terutama sifat fisik dan kimia tanahnya mengingat cukup dalamnya gambut di daerah tersebut, sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat produksi TBS kelapa sawit yang telah dikembangkan. Dengan demikian maka perlu dilakukan penilaian kesesuaian lahan untuk mengetahui apakan lahan tersebut memiliki kesesuaian lahan S1, S2, S3 atau N untuk kelapa sawit berdasarkan tingkat produksi TBS. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Mukomuko Utara Kabupaten Mukomuko tepatnya di wilayah Irigasi Mukomuko Kanan pada bulan Maret sampai Juni 2006. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei lapangan untuk mengamati produksi TBS, kedalaman gambut, kematangan gambut, lapisan mineral di bawah lapisan gambut dan pengambilan sampel tanah. Dan informasi mengenai umur tanaman serta manajemen pengolahan lahan diperoleh dengan menggunakan kuisioner. Data berupa produksi TBS, karakteristik fisik dan kimia lahan kemudian dianalisis menggunakan distribusi frekuensi, kemudian disajikan secara deskriptif mengenai model penilaian kesesuaian lahan (peta kesesuaian lahan) dan potensi produksi kelapa sawit. Hasil penelitian terhadap penilaian kesesuaian lahan gambut berdasarkan tingkat produksi kelapa sawit, peningkatan produksi sangat dipengaruhi oleh kedalaman air tanah dan tingkat kematangan gambutnya. Sementara tingkat produktivitas kelapa sawit dikawasan penelitian tergolong pada kelas kesesuaian lahan S2 dengan tingkat produksi rata-rata sebesar 23,16 ton/ha/tahun. Kedalaman air tanah menjadi faktor yang mempengaruhi kedalaman efektif tanah, sehingga bila kondisi kedalaman air tanah terlalu dangkal ataupun terlalu dalam dapat menjadi faktor pembatas bagi pertumbuhan perakaran dan produktivitas kelapa sawit. Kedalaman air tanah 100 cm di kawasan penelitian merupakan kedalaman efektif untuk kelapa sawit. Dari model penilaian kesesuaian lahan tersebut, lahan yang sangat sesuai untuk tanaman kelapa sawit seluas 565,75 ha (11,5 %), lahan yang cukup sesuai seluas 1428 ha (29 %), dan lahan yang sesuai marjinal seluas 1936,25 ha (39,3 %), dan sisanya lahan yang tidak sesuai karena faktor penghambat berupa media perakaran, pH, dan hara tersedia seluas 984,6 ha (20,2 %). Potensi produksi yang dapat dicapai pada masing-masing kelas kesesuaian lahan adalah 2234,713 ton/luas lahan S1, 3816,33 ton/luas lahan S2, 2838,19 ton/luas lahan S3, dan 615,38 ton/luas lahan N.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Soil Science |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 15:24 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 15:24 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2836 |
Actions (login required)
View Item |