AKTIVITAS JASAD RENIK DAN PERTUMBUHAN KEDELAI AKIBAT PEMBERIAN Rhizobium Sp. DAN CMA

Wahyuni, Sri and Bambang , Gonggo M and Hasanudin, Hasanudin (2007) AKTIVITAS JASAD RENIK DAN PERTUMBUHAN KEDELAI AKIBAT PEMBERIAN Rhizobium Sp. DAN CMA. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-SRI-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)
[img] Text
IV,V-SRI-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Kondisi anasir iklim di Indonesia seperti curah hujan dan suhu yang tinggi, menyebabkan tanah-tanah di Indonesia khususnya bagian barat didominasi oleh tanah berpelapukan lanjut seperti Ultisol dan Oxisols. Tanah-tanah ini secara alamiah tergolong tanah marginal serta mudah terdegradasi menjadi lahan kritis. Untuk meningkatkan produktivitas tanah diperlukan masukan dalam bentuk pupuk anorganik yang harus disertai dengan pupuk organik. Oleh karena itu, perlu dicari alternatif yang dapat mengatasi kendala tanah mineral masam yang juga mampu menghasilkan produk yang diterima konsumen dan ramah lingkungan seperti pemanfaatan mikroba pelarut fosfat, penyemat N dan pemanfaatan mikoriza. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Februari 2006 sampai dengan Juni 2006, di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial. Faktor pertama ialah varietas tanaman kedelai yang terdiri atas: kedelai varietas Ceneng, dan varietas Willis. Faktor kedua ialah perlakuan pupuk hayati terdiri atas 5 macam yaitu : kontrol (tanpa inokulasi), TEB 6.29., Gl. manihotis., kombinasi antara TEB 6.29 + Gl. manihotis, dan kombinasi antara TEB 6.29 + Gl. manihotis + Gi. margarita, . Variabel pengamatan terdiri atas variabel utama dan variabel pendukung. Variabel -1 utama meliputi jumlah bintil akar (buah), respirasi jasad renik ( mg hari ), infeksi akar (%), populasi jasad mikro (koloni g -1 tanah), berat kering berangkasan (g), berat kering atas tanaman (g), pH tanah, kadar air (%). Sedangkan variabel pendukung 0 meliputi kelembaban udara (%), suhu tanah ( C), dan curah hujan (mm). Data dari variabel utama dianalisis dengan analisis varians (uji F) pada taraf 5%. Bila menunjukkan adanya perbedaan makna pada uji F maka dilanjutkan dengan uji beda rata-rata DMRT. Sedangkan untuk menentukan hubungan antara sifat-sifat biologi tanah dengan pertumbuhan kedelai dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis varians menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata antar varietas pada variabel populasi jamur (4,5847), berat kering akar (5,6708), berat kering berangkasan (6,2551), dan jumlah bintil akar generatif (9,8437). Sedangkan Rhizobium dan CMA berpengaruh nyata terhadap variabel populasi jamur (4,0938) dan berat kering berangkasan (4,5244). Interaksi antara varietas dan Rhizobium dan CMA tidak terdapat pada semua variabel yang diamati. Pemberian pupuk buatan pada dosis rekomendasi, sekalipun juga diberi pupuk organik dalam bentuk pupuk kandang dan Rhizobium + CMA, belum mampu mendorong aktivitas jasad renik dalam tanah.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 03 Dec 2013 15:59
Last Modified: 03 Dec 2013 15:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2850

Actions (login required)

View Item View Item