DESKRIPSI BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CABANG BENGKULU

Faryadi, Erwin and Nasution, Nasution (2007) DESKRIPSI BUDAYA ORGANISASI DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK MUAMALAT INDONESIA Tbk CABANG BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img] Text
I,II,III-EMI-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (241kB)
[img] Text
IV,V-EMI-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (187kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Bengkulu, dengan obyek yang diteliti adalah karyawan. Judul yang diangkat adalah “Deskripsi Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan PT. Bank Muamalat Cabang Bengkulu”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran Budaya Organisasi dan kinerja terhadap Kinerja. Hipotesis diangkat adalah bahwa Budaya Organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Sampel yang diambil sebanyak 33 orang dengan metode sensus. Data yang digunakan adalah data primer yang menggunakan metode kuisioner. Sedangkan dalam pengukuran skala, digunakan skala likert, alat analisis yang digunakan adalah distribusi ferkuensi dan tabulasi silang Kemudian data tersebut dianalisa secara kualitatif (Budaya Organisasi) mempunyai keterkaitan terhadap variabel Y (Kinerja) karyawan pada PT. Bank Muamalat Cabang Bengkulu yang dibuktikan oleh nilai dari frekuensi atau persentase masing-masing variabel X1(budaya organisasi) dengan indikator, yang meliputi Integrasi (93,9%), dukungan dari manajemen (87,9%), kontrol (84,4%), arah (78,8%), toleransi terhadap konflik (81,8%) yang mempunyai keterkaitan yang tinggi dengan variabel X2 (kinerja) dengan frekuensinya, yaitu 29 (87,9%). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh bahwa variabel X 1 Beberapa saran yang dapat diberikan adalah : 1) memberikan budaya organisasi yang lebih baik lagi pada setiap organisasi, khususnya indikator arah yang lebih rendah dibandingkan dengan indikator intergrasi, dukungan dari manajemen, kontrol, toleransi terhadap konflik. 2) memberikan jabatan atau kedudukan yang lebih baik pada karyawan yang mempunyai kinerja yang tinggi agar dapat termotivasi meningkatkan kemampuan kerja agar terciptanya kinerja yang tinggi pada karyawannya.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 26 Jan 2014 00:20
Last Modified: 26 Jan 2014 00:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2908

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item