Purnomo, Tri and Herawan, Sauni and Lidia, Br. Karo (2008) PEMBINAAN NARAPIDANA RESIDIVIS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KLAS II A LUBUKLINGGAU. Masters thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
tri purnomo.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (375kB) |
Abstract
Berdasarkan ketentuan Undang Undang Nomor 12 Tahun 1995 jelas bahwa sistem pemasyarakatan menempatkan narapidana sebagai subyek dan sebagai pribadi dan warga negara biasa serta dihadapi bukan dengan latar belakang pembalasan, tetapi dengan pembinaan dan bimbingan, agar narapidana setelah menjalani pidananya menjadi warga masyarakat yang baik, aktif dan produktif sesuai dengan yang diperoleh di dalam Lembaga Pemasyarakatan. Sistem pemasyarakatan menekankan pada 3 (tiga) unsur yaitu pembinaan mental, pembinaan keterampilan dan mengembalikan narapidana ketengah masyarakat. Di dalam upaya melakukan pembinaan terhadap narapidana narkotika ini pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Lubuklinggau berupaya agar kesiapan sarana dan prasarana pembinaan memadai. Tata cara pembinaan Narapidana narkotika pada umumnya dan Narapidana Residivis narkotika pada khususnya di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Lubuklinggau lebih ditekankan pada aspek pembinaan mental spiritual. Hambatan yang dihadapi dalam pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Lubuklinggau antara lain adalah minimnya staf ahli Unit Pembinaan masalah fisik (dokter ahli) dan psikologis masalah narkotika. Selain itu minimnya anggaran membuat beberapa program pembinaan yang dibuat jadi terkendala. Kendala lain yang ditemui adalah kurangnya kesadaran narapidana akan perlunya secara rutin dan tertib untuk viii mengikuti semua program pembinaan yang telah dibuat oleh Lapas. Hambatan lain yang dihadapi dalam upaya penyadaran diri penyalahgunaan narkotika ini adalah pemahaman masyarakat yang negatif akan “mantan Narapidana”. Upaya Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Lubuklinggau dalam mengatasi kendala dalam pembinaan narapidana narkotika terhadap kekurangan staf Unit pembinaan mental dan fisik ini dilakukan rekruitmen tanbahan khusus bidang staf latar belakang pendidikan sarjana atau diploma bidang Kesehatan dan Psikologi. Cara lainnya adalah mengikat kerjasama dengan pihak RSUD Kabupaten Musi Rawas dan RSU Kota Lubuklinggau, Terhadap minimnya anggaran pembinaan maka Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas II A Lubuklinggau melakukan rasionalisasi program pembinaan. Terhadap upaya pembinaan narapidana narkotika, khususnya narapidana residivis diadakan pendekatan personal dan kegiatan semacam sharing (berbagi) bahwa tindakan penyalahgunaan narkotika itu adalah keliru dan bukan solusi pemecahan masalah. Terhadap kendala pemahaman masyarakat terhadap bekas narapidana ini maka pihak lapas telah melakukan upaya sosialisi bahwa bekas narapidana tersebut telah direhabilitasi baik secara fisik, mental bahkan telah dibekali keahlian tambahan berupa pelatihan ketrampilan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 20:07 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 20:07 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2917 |
Actions (login required)
View Item |