Afrian, Meta and Handoko, Hadiyanto (2007) ANALISIS USAHA GULA KELAPA DI DESA PASAR KERKAP KECAMATAN AIR NAPAL BENGKULU UTARA. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-MET-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (132kB) |
|
Text
IV,V-MET-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (242kB) |
Abstract
Produksi kelapa di Desa Pasar Kerkap sudah melebihi kebutuhan konsumsi sehari-hari, terutama dalam bentuk kelapa sayur, namun harga gula kelapa yang tidak stabil sehingga ditingkat petani secara ekonomis kurang menguntungkan. Untuk meningkatkan pendapatan petani kelapa perlu dilakukan diversifikasi hasil usatahani. Salah satu diversifikasi tersebut yaitu kelapa diproduksi dalam bentuk gula kelapa. Gula kelapa peluangnya cukup baik, karena laju harga gula kelapa mengikuti laju harga gula pasir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik usaha gula kelapa di Desa Pasar Kerkap dan mengetahui besarnya pendapatan usaha gula kepada di Desa Pasar Kerkap. Adapun variable-variabel yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani pengusaha gula kelapa adalah luas lahan, tenaga kerja dan biaya produksi. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan mengolah data kuantitatif dan kualitatif yang disajikan dalam bentuk tabulasi silang. Metode pegambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 49 responden dan menggunakan rumus secara sistematis yaitu untuk mengetahui besarnya penerimaan (TR = P x Q), biaya produksi (TC = FC + VC) dan pendapatan bersih/keuntungan (p = TR – TC). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui kusioner dan wawancara serta pengamatan secara langsung pada saat melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa total penerimaan produksi gula kelapa pada petani pemilik sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan dengan biaya total Rp. 485.000,- per bulan maka pendapatan bersih yang diterima pengusaha gula kelapa sebesar Rp. 1.515.000,- Sedang total penerimaan produksi gula kelapa pada petani penyakap (penggarap) sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan dengan biaya total Rp. 635.000,- per bulan maka pendapatan bersih yang diterima pengusaha gula kelapa sebesar Rp. 1.365.000. Tingkat pendapatan tertinggi petani penghasil gula kelapa berkisar antara Rp. 1.400.001 - Rp. 1.700.000 dan tingkat pendapatan terendah petani penghasil gula kelapa berkisar antara Rp. 500.000 - Rp. 800.000. Masing – masing variabel seperti biaya produksi, luas lahan, dan tenaga kerja cenderung berpengaruh terhadap tingkat pendapatan para petani pengusaha gula kelapa. Tetapi tingkat harga dan luas lahan yang digarap ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat pendapatan petani sehingga untuk memperoleh tingkat harga yang tinggi ternyata memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap tingkat pendapatan petani. Untuk memperoleh tingkat harga yang tinggi maka para petani hendaknya mengolah usaha gula kelapa secara inovatif seperti membuat gula kelapa dengan cetakan bervariasi dan unik dalam kemasan yang berbeda dengan yang ada di pasaran umumnya. Disamping itu kebersihan dari gula kelapa tersebut harus diutamakan
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Management |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 03 Dec 2013 21:27 |
Last Modified: | 03 Dec 2013 21:27 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2943 |
Actions (login required)
View Item |