ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU

Listi, Eka Surya and Sunoto, Sunoto (2007) ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI PADA TINGKAT KECAMATAN DI KABUPATEN SELUMA PROPINSI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
I,II,III-EKA-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (156kB)
[img] Text
IV,V-EKA-FE.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (271kB)

Abstract

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan sasaran utama pembangunan di Indonesia. Hal ini dirasakan penting karena pertumbuhan ekonomi tersebut diperlukan untuk menggerakkan dan memacu pembangunan diseluruh sektor. Dalam rangka penyelarasan pertumbuhan ekonomi antar wilayah dalam suatu daerah digunakan pengembangan kecamatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi yang dimaksudkan agar pemerataan pembangunan antarkecamatan dapat lebih merata dengan menemukan dan mengenali spesialisasi dari masing-masing kecamatan. Kecamatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dimaksudkan untuk mengidentifikasi aktivitas-aktivitas ekonomi yang menjadi keunggulan dari suatu kecamatan, sehingga dapat ditentukan kebijakan pembangunan yang paling sesuai. Kabupaten Seluma dengan luas wilayah 240.044 ha, memiliki 14 kecamatan termasuk kecamatan baru, yakni: Semidang Alas Maras, Semidang Alas, Talo, Ilir Talo, Talo Kecil, Ulu Talo, Seluma, Seluma Selatan, Seluma Barat, Seluma Timur, Seluma Utara, Sukaraja, Air Periukan, dan Lubuk Sandi. Masing-masing di setiap kecamatan terdapat fasilitas perkotaan yang didukung oleh komoditas unggulan dan daerah pengaruh. Untuk kecamatan-kecamatan mana yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, mengetahui interaksi dari masing-masing kecamatan sebagai pusat pertumbuhan dengan kecamatan sekitarnya, mengetahui spesialisasi keunggulan tiap kecamatan dengan melihat komoditas unggulan tiap kecamatan. Pendekatan yang digunakan adalah Analisis Scalogram untuk mengidentifikasi pusat pertumbuhan ekonomi, Analisis Interaksi untuk mengidentifikasi kecamatan pendukung, Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Rasio Pertumbuhan Studi (RPs), analisis Overlay untuk mengetahui spesialisasi tiap kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecamatan yang menjadi pusat pertumbuhan di Kabupaten Seluma adalah 1) Kecamatan Sukaraja (kecamatan pengaruh Kecamatan Lubuk Sandi dan Kecamatan Air Periukan serta spesialisasi unggulannya kelapa sawit, ayam buras, kayu/hutan, ikan laut), 2) Kecamatan Seluma (kecamatan pengaruh Kecamatan Seluma Selatan, Kecamatan Seluma Timur dan Kecamatan Seluma Utara serta spesialisasi unggulannya padi, kelapa sawit, kayu/hutan), 3) Kecamatan Semidang Alas (kecamatan pengaruh Kecamatan Talo Kecil dan spesialisasi unggulannya padi, kelapa sawit), 4) Kecamatan Semidang Alas Maras (kecamatan pengaruh Kecamatan Talo Kecil dan spesialisasi unggulannya padi, kelapa sawit, ikan laut). Sebagai wilayah baru, maka kebijakan pembangunan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Seluma hendaknya mengacu pada pusat-pusat pembangunan dengan prioritas pada spesifikasi dari masing-masing wilayah, dapat menyediakan sarana dan prasarana sektor pertanian guna meningkatkan produksinya, dan peningkatan kualitas serta kuantitas atas ketersediaan fasilitas ekonomi, sosial, dan pemerintahan dengan prioritas pada wilayah yang bukan pusat pertumbuhan.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Development Economics
Depositing User: Miss Novita Veronika Barus
Date Deposited: 04 Dec 2013 09:23
Last Modified: 04 Dec 2013 09:23
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/2977

Actions (login required)

View Item View Item