Andrias, Niko and Eddy, Suranta (2007) PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, RISIKO PERUSAHAAN , PROFITABILITAS, DAN JENIS INDUSTRI TERHADAP STATUS PERATAAN LABA ( INCOME SMOOTHING) PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA (BEJ). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.
Text
I,II,III-FUL-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (525kB) |
|
Text
IV,V-FUL-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (525kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti secara empiris adanya pengaruh dari ukuran perusahaan, risiko perusahaan, profitabilitas dan jenis industri terhadap status perataan laba ( income smoothing). Kemudian untuk membuktikan adanya perbedaan pengaruh perusahaan yang bersatus perata dan non perata laba dengan mempertimbangan ukuran perusahaan, risiko perusahaan, profitabilitas dan pertimbangan jenis industri. Penelitian ini dilakukan menggunakan sampel sebanyak 77 perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Jakarta dengan periode pengamatan sampel tahun 1994 sampai dengan tahun 2005. Dari 77 sampel perusahaan, 61 perusahaan merupakan perusahaan manufaktur sedangkan 16 perusahaan termasuk kelompok perusahaan non manufaktur Status perata dan non perata laba ditentukan dengan menggunakan model Eckel (1981) dimana koefisien variasi (CV) laba yang digunakan yaitu laba bersih. Hipotesis 1, 3, 5 dan 7 diuji menggunakan alat analisis logic regressionHipotesis 2, 4, 6 dan 8 diuji dengan menggunkan alat analisis chow test. Hasil uji pengaruh diperoleh bukti bahwa hanya hipotesis 3 dan 5 yang diterima. Pengujian dengan chow test, diperoleh bukti hanya hipotesis 6 yang dapat diterima. Dalam penelitian ini juga, dilakukan uji sensitivitas untuk memberikan perbandingan apakah dengan menggunakan proksi laba operasi dan laba setelah pajak dalam menentukan status perata memberikan bukti yang konsisten terhadap pengujian hipotesis. Hasil uji sensitivitas secara keseluruhan menunjukkan hasil regresi logistik dan chow test yang tidak konsisten dengan pengujian hipotesis. Hal ini dapat disebabkan adanya perbedaan dalam menentukan perusahaan berstatus perata dan non perata laba dengan menggunakan laba operasi, laba setelah pajak dan laba bersih
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economy > Department of Accounting |
Depositing User: | Miss Novita Veronika Barus |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 12:43 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 12:43 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3002 |
Actions (login required)
View Item |