MANAJEMEN SMA RINTISAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL DI KABUPATEN MUSI RAWAS DALAM MENCAPAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Mistaria, Ani and Zakaria, Zakaria and Slamet, Widodo (2008) MANAJEMEN SMA RINTISAN SEKOLAH STANDAR NASIONAL DI KABUPATEN MUSI RAWAS DALAM MENCAPAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN. Masters thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

[img] Text
Ani Mistaria Tesis ok.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (753kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan manajemen SMA rintisan Sekolah Standar Nasional di Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan. Permasalahan penelitian secara khusus; 1) bagaimanakah kondisi pencapaian SNP pada SMA rintisan SSN?; 2) apakah masalah-masalah yang dihadapi SMA rintisan SSN dalam pencapaian SNP?; 3) bagaimanakah komitmen warga SMA rintisan SSN dan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai SNP?; 4) bagaimanakah upaya warga SMA rintisan SSN dalam mencapai SNP? Tujuan umum penelitian adalah mendeskripsikan kondisi dan upaya SMA rintisan SSN dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan. Sedangkan tujuan khusus penelitian adalah; 1) mendeskripsikan kondisi pencapaian SNP pada SMA rintisan SSN; 2) mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi v SMA rintisan SSN dalam pencapaian SNP; 3) mendeskripsikan komitmen warga SMA rintisan SSN dan Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai SNP; 4) mendeskripsikan upaya warga SMA rintisan SSN dalam mencapai SNP. Manfaat penelitian untuk memperkaya khasanah kepustakaan berkaitan dengan manajemen SMA rintisan SSN dalam mencapai Standar Nasional Pendidikan. Memberikan informasi yang akurat sebagai bahan masukan kepada pihak-pihak yang terkait, khususnya warga SMA rintisan SSN dan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. Dapat memberi informasi kepada masyarakat agar memahami serta memberikan dukungannya dalam pelaksanaan berbagai program dalam upaya mempercepat tercapainya Standar Nasional Pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif evaluatif formatif. Data kondisi pencapaian SNP SMA rintisan SSN dalam penelitian ini akan dibandingkan dengan SNP dalam format supervisi dan evaluasi yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, angket dan wawancara. Subyek penelitian adalah warga SMAN Tugumulyo dan SMAN Muara Kelingi. Dalam hal ini kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru dan pegawai, siswa, komite sekolah, pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas, dokumen resmi sekolah, kegiatan dan keadaan sarana prasarana yang ada di sekolah. Hasil penelitian pada masing-masing komponen sebagai berikut: 1) standar isi dan standar kompetensi lulusan yang terdiri dari 18 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 73,6% sedangkan SMAN Muara vi Kelingi mencapai 72,2%. Keduanya masuk dalam katagori standar III; 2) standar proses yang terdiri dari 13 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo maupun SMAN Muara Kelingi mencapai 59,6%. Keduanya masuk dalam katagori standar II; 3) standar pendidik dan tenaga kependidikan yang terdiri dari 13 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 69,2% sedangkan SMAN Muara Kelingi mencapai 61,5% . Keduanya masuk dalam katagori standar III; 4) standar sarana dan prasarana yang terdiri dari 28 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 81,3%, sedangkan SMAN Muara Kelingi mencapai 79,5%. Keduanya masuk dalam katagori standar III; 5) standar pengelolaan sekolah yang terdiri dari 31 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 69,4%, sedangkan SMAN Muara Kelingi mencapai 62,1%. Keduanya masuk dalam katagori standar III; 6) standar pembiayaan yang terdiri dari 3 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 66,7%, sedangkan SMAN Muara Kelingi sebesar 83,3% . Keduanya berada pada katagori standar III; 7) standar penilaian yang terdiri dari 4 indikator, persentase SNP SMAN Tugumulyo mencapai 93,75% atau berada pada katagori siap SSN/SKM, sedangkan SMAN Muara Kelingi mencapai 87,50% atau berada pada katagori standar III. Masalah-masalah yang dihadapi SMA rintisan SSN di Kabupaten Musi Rawas dalam mewujudkan Standar Nasional Pendidikan secara umum adalah kurangnya jumlah dan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki sekolah dalam memahami dan melaksanakan KTSP untuk mencapai tuntutan Standar Nasional Pendidikan. Belum tersusunnya berbagai peraturan dan mekanisme kerja dalam pengelolaan sekolah. Kurangnya sumber pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan vii sekolah, terutama berkaitan dengan perekrutan tenaga pendidik dan kependidikan serta pemenuhan sarana sekolah. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, dibutuhkan komitmen dari semua pihak. Warga SMAN Tugumulyo dan SMAN Muara Kelingi sangat mendukung pelaksanaan program rintisan SSN yang intinya adalah pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Dukungan internal dinyatakan dalam surat pernyataan dan adanya kemauan untuk meningkatkan kinerja. Selain dukungan internal, ke dua sekolah juga mendapat dukungan eksternal dari komite sekolah dan pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Musi Rawas. Dukungan dari Perguruan Tinggi terdekat dan pihak Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Propinsi Sumatera Selatan sedang diusahakan. Untuk mempercepat ketercapaian Standar Nasional Pendidikan, SMAN Tugumulyo dan SMAN Muara Kelingi telah menyusun berbagai rencana untuk meningkatkan ketercapaian SNP. Selain sumber pembiayaan dari anggaran yang umum selama ini (bersumber dari dana rutin bantuan Pemerintah maupun iuran wali murid), juga melalui bantuan dana Block Grant sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang dialokasikan dalam rangka peningkatan ketercapaian Standar Nasional Pendidikan. Program-program yang direncanakan dan telah dilaksanakan secara umum menyangkut peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dalam hal ini guru dan pegawai dalam melaksanakan KTSP dan pencapaian SNP di masing-masing sekolah, pembuatan berbagai peraturan/mekanisme kerja dalam pengelolaan sekolah, dan penambahan sarana prasarana. viii Selain usaha-usaha tersebut, pihak SMAN Tugumulyo maupun SMAN Muara Kelingi terus melakukan sosialisasi dan koordinasi program kepada semua pihak untuk mendukung dan mempercepat pencapaian SNP. Langkah-langkah yang akan dilakukan Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Musi Rawas antara lain mengadakan pembinaan, pengawasan, dan evaluasi terhadap 6 (enam) SMA yang menjadi rintisan SKM/SSN. Simpulan penelitian adalah; pertama SMAN rintisan SSN di Kabupaten Musi Rawas yang diteliti telah mencapai katagori standar III dalam pencapaian SNP; kedua masih terdapat sejumlah kelemahan dan kendala di SMA rintisan SSN di Kabupaten Musi Rawas dalam mencapai SNP; ketiga terdapat komitmen dari warga sekolah, komite sekolah dan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan pencapaian SNP; keempat telah ada upaya nyata dari warga sekolah, komite sekolah dan Dinas Pendidikan dalam meningkatkan pencapaian Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan temuan hasil penelitian, menyarankan kepada semua pihak terutama pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi dan proses penyadaran secara berkesinambungan untuk meningkatkan pemahaman warga sekolah tentang hakekat SNP bagi peningkatan kualitas dan pencapaian tujuan pendidikan. Selain itu menyarankan kepada semua pihak, khususnya pengelola sekolah untuk menerapkan MPMBS sebagai upaya meningkatkan transparansi, partisipasi, dan akuntabilitas pengelolaan sekolah yang mengarah pada peningkatan pencapaian Standar Nasional Pendidikan.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economy > Department of Management
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 04 Dec 2013 12:49
Last Modified: 04 Dec 2013 12:49
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3005

Actions (login required)

View Item View Item