PENGARUH BEBERAPA LIMBAH ORGANIK DAN WAKTU RETENSI TERHADAP KUALITAS AIR ASAM TAMBANG (Acid mine drainage)

Ikromi, Tatang and Ali, Munawar and Zainal , Muktamar (2007) PENGARUH BEBERAPA LIMBAH ORGANIK DAN WAKTU RETENSI TERHADAP KUALITAS AIR ASAM TAMBANG (Acid mine drainage). Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.

[img] Text
I,II,III-IKR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (112kB)
[img] Text
IV,V-IKR-FP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (147kB)

Abstract

Air asam tambang (AAT) merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh industri pertambangan. Lahan basah buatan (constructed wetland) merupakan salah satu teknik pengelolan kuratif yang makin populer. Salah satu komponen penting lahan basah adalah bahan organik yang bertindak sebagai sumber karbon bagi organisme dan alkalinitas sistem, dan menurunkan kelarutan logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat-sifat remediatif beberapa jenis bahan organik secara individual maupun campurannya melalui uji kimia sederhana dan analisis laboratorium, mengetahui pengaruh waktu retensi substrat terhadap perubahan pH, potensial redoks (Eh), daya hantar listrik (DHL), konsentrasi besi (Fe) dan Mangan (Mn) larut, dan mengetahui hubungan antara pH dan Eh dengan konsentrasi Fe dan Mn. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), dengan dua faktor, yakni jenis limbah organik secara individual dan campurannya (100 % Pupuk kandang, 100 % Sludge, 100 % Bark, 100 % Gambut, 75 % Sludge + 25 % Bark, 75 % Sludge + 25 % Gambut, 50 % Sludge + 50 % Bark, 50 % Sludge + 50 % Gambut, 75 % Pupuk kandang + 25 % Bark, 75 % Pupuk kandang + 25 % Gambut, 50 % Pupuk kandang + 50 % Bark, 50 % Pupuk kandang + 50 % Gambut), dan waktu retensi melalui inkubasi selama 7, 14, dan 24 hari. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali, sehingga diperoleh 36 satuan percobaan. Hasil uji sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian bahan jenis organik dan campurannya mempunyai pengaruh beragam terhadap perubahan pH, Eh, DHL, dan konsentrsi Fe dan Mn larut AAT. Pupuk kandang, sludge dan bark berpotensi menjadi komponen teknik pengendalian AAT. Waktu retensi 7 dan 14 hari cukup efektif menurunkan Fe dan Mn larut sampai di bawah baku mutu linngkungan. pH berkorelasi negtif dengan konsentrasi Fe dan Mn larut, sedangkan Eh berkorelasi negatif dengan konsentrasi Fe larut dan berkoirelasi positif dengan konsentrasi Mn larut.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Soil Science
Depositing User: 013 Rizky Septika Utami
Date Deposited: 04 Dec 2013 13:00
Last Modified: 04 Dec 2013 13:00
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3013

Actions (login required)

View Item View Item