ANALISIS OUTPUT PROGRAM UNIT PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BENGKULU REGIONAL DEVELOPMENT PROJECT ( UPKD-BRDP) BIDANG PERTANIAN (Kajian Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Miskin Desa Sumberejo Transad Kec.Bermani Ulu Kab.Rejang lebong )

Firmansyah, Firmansyah and Djonet, Santoso and Sugeng, Suharto (2007) ANALISIS OUTPUT PROGRAM UNIT PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BENGKULU REGIONAL DEVELOPMENT PROJECT ( UPKD-BRDP) BIDANG PERTANIAN (Kajian Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Miskin Desa Sumberejo Transad Kec.Bermani Ulu Kab.Rejang lebong ). Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
I,II,III-FIR-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)
[img] Text
IV,V-FIR-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana output dari program unit pengelolaan keuangan Desa (UPKD) pada program Bengkulu Regional Develoment project (BRDP) bidang pertanian dengan memfokuskan pada kajian sosial dan ekonomi masyarakat miskin di desa Sumberejo Transad kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong. Metode penelitian yang dipakai adalah Metode kualitatif desktiptif dan data penelitian yang diperoleh menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa output dari program Unit Pengelolaan Keuangan Desa bidang pertanian dapat dilihat antara lain; kondisi ekonomi yaitu: (1) Tingkat Pendapatan, bahwa bantuan BRDP belum mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan petani miskin, walau pun volume usaha meningkat, hal ini dipengaruhi oleh sistem peminjaman yang tidak sesuai dengan kondisi latar belakang masyarakat petani miskin dan faktor dari luar seperti: harga hasil pertanian yang murah, dan keterikatan petani miskin pada pemilik modal, menjadikan kondisi ekonomi terutama pendapatan tidak terjadi peningkatan, akhirnya masyarakat semakin tidak berdaya untuk untuk bangkit dan keluar dari kemiskinan karena akses untuk mendapatkan sumberdaya modal sangat terbatas. (2) Pengeluaran. Tingkat pengeluaran masyarakat petani miskin setelah meminjam dana BRDP semakin meningkat, karena setiap bulan masyarakat dibebani dengan biaya cicilan yang tidak sesuai dengan tingkat pendapatan, ditambah lagi dengan pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga. (3) kekayaan, kondisi kepemilikan masyarakat setelah meminjam dana BRDP tidak terjadi perubahan, kepemilikan seperti barang-barang elektronik, investasi berupa tabungan tidak mengalami pertambahan setelah meminajam dana UPKD-BRDP. Untuk output pada kondisi sosial dilihat dari; (1) Tingkat pendidikan, kesadaran untuk memperoleh pendidikan pada masyarakat miskin petani sudah ada sebelum adanya program BRDP. Program BRDP hanya memberikan pengaruh ketika dana UPKD-BRDP yang dimanfaatkan masyarakat mampu meningkatkan pendapatan masyarakat, yang kemudian mampu untuk membiayai pendidikan. (2) Kesehatan, untuk tingkat kesehatan masyarakat jarang sekali memeriksakan kesehatan karena tidak ada biaya, kecuali jika sakit yang diderita telah parah. Jadi, program UPKD-BRDP belum mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi pada masyarakat miskin bidang pertanian yang meminjam dana UPKD-BRDP.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Public Administration
Depositing User: 015 Heppy Rosita Damanik
Date Deposited: 04 Dec 2013 13:22
Last Modified: 04 Dec 2013 13:22
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3031

Actions (login required)

View Item View Item