Lumbantoruan , Perri and Rustama, Saepudin and Bieng, Brata (2007) STUDI TENTANG UKURAN TUBUH TERNAK KERBAU DAN HUBUNGANNYA DENGAN BERAT BADAN PADA PETERNAKAN DI SEKITAR TAMAN HUTAN RAYA RAJO LELO BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-PER-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (511kB) |
|
Text
IV,V-PER-FP.pdf - Additional Metadata Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB) |
Abstract
Di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia, tuntutan terhadap komoditi daging untuk mencukupi kebutuhan protein hewan cenderung meningkat, ini disebabkan semakin bertambahnya penduduk dan semakin meningkatnya kesadaran gizi dan kesehatan masyarakat. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan daging tersebut adalah dengan mengembangkan ternak kerbau, yang tersebar diseluruh pelosok tanah air. Disadari bahwa perhatian dari sebagian besar institusi yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan ternak kerbau di Indonesia masih sangat berkurang. Hal ini dapat dilihat dari terbatasnya usaha untuk pemecahan masalah yang dituangkan dalam bentuk publikasi maupun kebijakan dengan prioritas pengembangan ternak kebau di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara ukuran tubuh dengan bobot badan ternak kerbau pada peternakan di sekitar Taman Hutan Raya Rajo Lelo. Penelitian ini dilaksanakn pada bulan Mei sampai juni 2006 di sekitar Taman Hutan Raya Rajo Lelo, Bengkulu. Data yang diperoleh menggunakan rancangan survei langsung kelapangan melalui pengamatan dan pengukuran ukuran tubuh, kemudian dianalisis dengan menggunakan regresi dan korelasi. Adapun variabel yang diamati yaitu pengukuran atas limgkar dada, panjang badan, tinggi gumba dan penimbangan berat badan ternak kerbau. Dari hasil pengukuran didapatkan rata-rata ukuran tubuh dengan panjang badan 96 cm (78-115), lingkar dada 145 cm (120-177), tinggi gumba 106,50 (85-143) dan berat badan 194,75 kg. Hasil penelitian menunujukkan bahwa koefisien korelasi tertinggi terdapat pada lingkae dada, kemudian disususl oleh panjang badan, sehingga ukuran lingkar dada, panjang badan memiliki hubungan yang erat dengan berat badan. Maka didapat persamaan melalui regresi sederhana Y = -387,418 + 4,009 X (Lingkar Dada), Y = -296,793 + 5,120 X (Panjang Badan), Y = -265,759 + 4,324 X (Tinggi Gumba). Dan persamaan regresi berganda Y = -431,570 + 2,367(X ) + 1,839(X 2 ) + 0,996(X ) 3 1
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 13:47 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 13:47 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3049 |
Actions (login required)
View Item |