ISOLASI SENYAWA FLAVONOID FRAKSI POLAR DARI AUN GAHARU (A quil laria m alac ce ns is ) DAN UJI ANTIMALARIA PADA MENCIT (M us mu sc ulu s) SWISS WEBSTER JANTAN

Zermansyah, Zermansyah and Sundaryono, Agus and Ruyani, Aceng (2007) ISOLASI SENYAWA FLAVONOID FRAKSI POLAR DARI AUN GAHARU (A quil laria m alac ce ns is ) DAN UJI ANTIMALARIA PADA MENCIT (M us mu sc ulu s) SWISS WEBSTER JANTAN. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
I,II,III-ZER-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (794kB)
[img] Text
IV,V-ZER-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (777kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi senyawa flavonoid dari daun Gaharu (Aquilaria malaccencis) serta uji antimalaria pada mencit (Mus musculus) jantan. Daun A. malaccencis dibersihkan dan dikeringkan, kemudian dimaserasi dengan metanol teknis selama 5 hari. Filtratnya disaring dan dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator hingga volumenya menjadi sepertiga. Setelah itu diekstrak dengan menggunakan n-heksan sehingga diperoleh ekstrak yang kental yaitu ekstrak flavonoid dengan rendemen sebesar 1,571 %. Uji antimalaria dilakukan pada M. musculus jantan yang berumur lebih dari atau sama dengan 7 minggu yang dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok 1 (P0) perlakuan aquabidest dan digunakan sebagai kontrol, kelompok 2 (P1) perlakuan aquabidest dan injeksi dengan darah donor, serta kelompok 3 (P2) dan kelompok 4 (P3) perlakuan senyawa flavonoid masing-masing dengan dosis 30mg/kg bb dan 45 mg/kg bb dan injeksi darah donor. Dari hasil penelitian didapat bahwa pada pengijeksian darah donor positif malaria (P1) mengalami pengurangan jumlah eritrosit sebanyak 400.000 eritrosit dibandingkan kontrol (P0). Sedangkan pada penginjeksian darah donor positif malaria dan pemberian ekstrak senyawa flavonoid (P2 dan P3) mengalami pengurangan jumlah eritrosit yang lebih banyak dibandingkan P1. Jadi dapat disumpulkan bahwa ekstrak senyawa flavonoid tidak bisa digunakan sebagai obat antimalaria.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: Miss Goklasni Manullang
Date Deposited: 04 Dec 2013 14:59
Last Modified: 04 Dec 2013 14:59
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3087

Actions (login required)

View Item View Item