ANALISIS TATA LETAK PERALATAN PABRIK UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN MATERIAL HANDLING DAN PROSES PRODUKSI (Studi kasus PT.Batanghari Bengkulu Pratama)

Yulita, Merry and Sudarto, Sudarto (2007) ANALISIS TATA LETAK PERALATAN PABRIK UNTUK MENINGKATKAN KELANCARAN MATERIAL HANDLING DAN PROSES PRODUKSI (Studi kasus PT.Batanghari Bengkulu Pratama). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-MER-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (120kB)
	Text IV,V-MER-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (105kB)

Abstract

Analisis tata letak peralatan pabrik untuk meningkatkan kelancaran material handling pada PT. Batanghari Bengkulu Pratama Bengkulu Utara, penelitian ini bertujuan menganalisis penyusunan tata letak peralatan pabrik dalam meningkatkan kelancaran material handling dan proses produksi sehingga diketahui apakah tata letak saat ini sudah efisien atau belum. Tata letak merupakan susunan peralatn yang ada disuatu pabrik untuk kegiatan proses produksi. Tata letak yang baik dapat membantu perusahaan berproduksi yang berarti dengan penempatan fasilits yang baik maka material handling dapat ditekan seefisien mungkin. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis kualitatif yaitu metode analisis yang melukiskan secara sistematis fakta mengenai masalah yang diteliti derngan mengumpulkan informasi yang actual untuk melukiskan fenomena yang terjadi. Sedangkan metode kuantitatif adalah metode yang didasarkan pada matematik yaitu menggunakan dua metode “studi waktu dan studi gerak”. Metode studi waktu yang mempelajari dan mencatat waktu tempuh yang diperlukan dalam mengerjakan bagian proses produksi dan studi gerak yaitu mengenai jenis pekerjaan untuk menghindari gerakan yang tidak berguna dann mengurutkan gerakan yang berguna dalam pekerjaan yang efisien. Berdasarkan penelitian, diketahui bahwa terdapat permasalahan pada tata letak saat ini sehingga diusulkan adanya tata letak alternative. Pada tata letak sat ini jarak angkut pada proses produksi adalah 450 meter dengan waktu tempuh 8802 menit. Sementara pad tata letak alternative jarak angkut pada proses produksi adalah 355 meter dengan waktu tempuh 8766 menit. Dari hasil penelitian perbandingan antara tata letak saat ini dengan tata letak alternative maka terjadi penghematan jarak angkut 95 meter dan waktu tempuh 36 menit. Dengan adanya penghematn tersebut maka penyusunan tata letak dapat meningkatkan kelancaran material handling dan proses produksi sehingga dapat meningkatkan efisien kerja dalam perusahaan. Dari penjelasan diatas ditarik kesimpulan dan saran bahwa tata letak yang ada pada PT. Batanghari Bengkulu Pratama dilakukan penghematan jarak angkut dan waktu tempuh dengan cara memindahkan salah satu peralatan pabrik dan penyediaan peralatan lain yang dibutuhkan untuk usaha memperlancar jalannya material handling dan proses produksi.

Actions (login required)

View Item