Insan, Cahyadi and Gunggung , Senoadji and Putranto , Putranto (2007) PENGARUH JENIS STIMULAN DAN KELAS DIAMETER TERHADAP PRODUKSI GETAH PINUS (Pinus merkusii Jung et de Vriese) DENGAN METODE RIIL DI DESA TEBAT MONOK KABUPATEN KEPAHIANG. Undergraduated thesis, Fakultas Pertanian UNIB.
Text
I,II,III-CAH-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU LGPL (Software). Download (314kB) |
|
Text
IV,V-CAH-FP.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (696kB) |
Abstract
Hutan sebagai sumber kekayaan alam yang dapat diperbaharui (Renewable Resources) dapat memberikan manfaat yang berguna bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu hutan perlu dikelola dan dikembangkan secara maksimal dengan tetap memperhatikan azas kelestariannya, karena jika hutan telah mengalami kerusakan diperlukan waktu yang lama untuk mengembalikannya seperti keadaan semula. Pembangunan hutan tanaman pinus dengan jenisnya Pinus merkusii Jungh et de Vriese merupakan salah satu contoh untuk menjaga kelestarian hutan serta kesinambungan produksi. Jenis pinus saat ini mendapat perhatian khusus dalam dunia kehutanan Indonesia, karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu mempunyai sifat cepat tumbuh dan mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi karena getah P. merkusii merupakan bahan penghasil gondorukem dan terpentin. Hutan tanaman P. merkusii di Kabupaten Kepahiang merupakan hutan tanaman pinus yang dikelola masyarakat dan dikoordinir oleh Dinas Kehutanan setempat dengan luasan ± 1.000 hektar yang ditanam pada tahun 1980. Saat ini tegakan P. merkusii di Kabupaten Kepahiang tersebut sudah layak untuk disadap getahnya. Namun karena keterbatasan pengetahuan dan informasi yang dimiliki oleh masyarakat setempat, maka sampai saat ini getah pohon P. merkusii tersebut belum disadap. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas jenis stimulan pada masing-masing kelas diameter dengan metode Riil yang dapat memberikan produksi getah terbaik terhadap pohon P. merkusii di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis stimulan (S) terdiri dari ; S0=Tanpa stimulan, S1=Stimulan CIM, S2=Stimulan asam Sulfat, S3=Stimulan asam Peroksida, S4=Stimulan asam Oksalat, S5=Stimulan asam Klorida. Faktor kedua adalah kelompok kelas diameter yang terdiri dari; Diameter A dengan rentang 40.76-42.68 cm, Diameter B dengan rentang 46.25-49.04 cm, Diameter C dengan rentang 51.27 cm, Diameter D dengan rentang 56.05-56.69 cm, Diameter E dengan rentang 61.15-63.38 dan Diameter F dengan rentang 66.24-68.79 cm. Dari kedua faktor tersebut didapatkan 36 kombinasi pohon perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 10 kali pemanenan sehingga total unit percobaan 6 x 6 x 10 = 360 sampel. Penelitian ini dilakukan di Hutan Tanaman Pinus (P.merkusii) pada Kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang pada bulan Juli - Agustus 2006. Variabel yang diukur pada penelitian ini meliputi variabel utama dan penunjang. Variabel utama yang diamati adalah produksi getah pinus selama 10 kali panen. Variabel penunjang yang diamati meliputi suhu, intensitas cahaya, kelembaban udara dan data curah hujan dari Stasiun Meteorologi Kepahiang. Hasil analisis Keragaman (ANOVA) pengaruh perlakuan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian stimulan, pengelompokkan diameter dan interaksi perlakuan pemberian stimulan dan pengelompokkan diameter memberikan pengaruh yang berbeda nyata α 5% terhadap semua variabel pengamatan. Berdasarkan hasil rata-rata produksi getah maksimum menurut kelas diameter dan kesesuaiannya dengan penggunaan jenis stimulan diambil sebanyak 6 kombinasi. Produksi getah pinus tertinggi dengan menggunakan stimulan CIM pada kelompok kelas diameter 61.15–63.38 cm sebesar 112.40 gram/pohon/panen, kelompok kelas diameter C dengan rentang 51.27-53.82 cm menggunakan stimulan asam oksalat sebesar 93,28 gram/pohon/panen, kelompok kelas diameter F dengan rentang 66.24-68.79 cm menggunakan stimulan asam sulfat sebesar 88.44 gram/pohon/panen, kelompok kelas diameter D dengan rentang 56.05-56.69 cm menggunakan stimulan asam sulfat sebesar 87.75 gram/pohon/panen, kelompok kelas diameter A dengan rentang 40.76-42.68 cm tanpa penggunaan stimulan sebesar 68.29 gram/pohon/panen dan produksi getah terendah terdapat pada kelompok kelas diameter B dengan rentang 46.50-49.04 cmmenggunakan stimulan asam sulfat sebesar 59.38 gram/pohon/panen. Berdasarkan efektivitas penggunaan stimulan pada tiap kelas diameter ditemukan ada 3 jenis stimulan yang efektif untuk meningkatkan produksi getah P. merkusii terutama di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang antara lain stimulan CIM, stimulan Asam Sulfat dan stimulan Asam Oksalat.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SD Forestry |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Forestry |
Depositing User: | 013 Rizky Septika Utami |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 15:40 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 15:40 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3116 |
Actions (login required)
View Item |