Kusuma, Dedy and M., Abdi and Agusalim, Agusalim (2007) PERANAN SAKSI MAHKOTA DALAM PEMBUKTIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
I,II-DED-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (652kB) |
|
Text
III,IV-DED-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (652kB) |
Abstract
Saksi mahkota adalah teman terdakwa yang melakukan tindak pidana yang bersamasama diajukan sebagai saksi untuk membuktikan dakwaan penuntut umum, yang perkara diantaranya dipisah karena kurang alat bukti. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peranan saksi mahkota serta alasan penuntut umum perlu mengajukan saksi mahkota dalam pembuktian perkara pidana di Pengadilan Negeri Bengkulu.penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Metode Purposive Sampling dengan sumber data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yakni dengan membaca buku-buku, peraturan perundang-undangan, jurnal dan literature yang relevan dengan permasalahan penelitian ini dan data primer melalui penelitian lapangan dengan mengadakan wawancara terstruktur ialah wawancara yang berpedoman kepada daftar pertayaan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu terhadap responden aparat penegak hukum mengenai peranan saksi mahkota serta alasan penuntut umum perlu mengajukan saksi mahkota dalam pembuktian perkara pidana di Pengadilan Negeri Bengkulu. Selanjutnya data tersebut diolah dengan tahap editing dan coding data, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deduktif-induktif dan sebaliknya. Kemudian disusun secara sistematis dalam bentuk skripsi. Peranan saksi mahkota dalam pembuktian perkara pidana di Pengadilan Negeri Bengkulu adalah Untuk mengungkap kasus-kasus yang kurang alat buktinya terutama alat bukti keterangan saksi dan Untuk menentukan pertanggung jawaban para pelaku/pelaku tindak pidana apakah ia sebagai Pleger, doen Pleger, dan medepleger atau sebagai Uitlokker dalam kasus yang serta untuk menentukan berapa lama hukuman masing-masing pelaku tersebut. Alasan Perlunya Penuntut Umum mengajukan saksi mahkota dalam pembuktian perkara pidana di Pengadilan Negeri Bengkulu yaitu Untuk mempermudah dalam pembuktian dan memenuhi batas minimum alat bukti yang ditentukan oleh undang-undang serta menentukan tuntutan pidana masing-masing pelaku sesuai dengan perannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 016 Pandi Pangalila Siregar |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 16:36 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 16:36 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3144 |
Actions (login required)
View Item |