Yanti, Fatri and Nur , Sulistyo B. Ambarini and Ganefi, Ganefi (2007) PERLINDUNGAN HUKUM DALAM PERJANJIAN ANTARA KOPERASI DAN NELAYAN MENGENAI HASIL PERIKANAN LAUTDI WILAYAH PASAR BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.
Text
I,II-FIR-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (420kB) |
|
Text
III,IV-FIR-FH.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (419kB) |
Abstract
Kampung Nelayan Pasar Bengkulu, merupakan perkampungan nelayan kecil, dalam menjalankan kegiatan usahanya mereka sering kali kekurangan modal dan kesulitan memasarkan hasil tangkapan. Setelah ada koperasi kegiatan usaha para nelayan sangat terbantu khususnya dibidang permodalan dan pemasaran hasil tangkapan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian antara koperasi dengan nelayan dalam hasil penangkapan di wilayah Pasar Bengkulu. Untuk mengetahui isi perjanjian hasil penangkapan antara koperasi dengan nelayan di wilayah Pasar Bengkulu. Untuk mengetahui penyelesaian masalah wanprestasi atas perjanjian antara nelayan dan koperasi. Sumber data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang diperoleh dengan metode observasi/pengamatan, kuisioner dan wawancara mendalam, data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan. Selanjutnya data diolah dengan tahapan editing dan coding data yang kemudian dilakukan analisis kualitatif untuk mendeskripsikan dengan kata-kata. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keberadaan Koperasi Nelayan Mina Berkah di perkampungan nelayan Pasar Bengkulu sangat dibutuhkan oleh nelayan, khususnya membantu dalam bindang permodalan dan pemasaran hasil tangkapan. Untuk menjaga keseimbangan antara koperasi dan nelayan, maka koperasi membuat suatu kesepakatan tidak tertulis dengan para nelayan selaku anggota koperasi, yaitu para nelayan harus menjual seluruh hasil tangkapannya kepada koperasi dan harga yang diberikan kepada para nelayan sama dengan pasar. Dalam membayar cicilan atau kewajiban terhadap koperasi para nelayan sering wanprestasi, ini disebabkan oleh keadaan-keadaan : faktor keadaan cuaca buruk sehingga mereka tidak dapat melaut, faktor kebutuhan ekonomi dan terjadinya kerusakan pada pelalatan melaut mereka. Bagi anggota koperasi yang wanprestasi atau tidak membayar kewajibannya terhadap koperasi, koperasi menetapkan batas waktu paling lama tiga kali periode membayar, apabila setelah jangka waktu ditetapkan yang bersangkutan tetap tidak membayar kewajibannya maka pihak koperasi akan mengeluarkan anggotanya dari anggota koperasi. Bentuk perlindungan dalam pelaksanaan perjanjian antara koperasi dengan nelayan di wilayah Pasar Bengkulu adalah apabila nelayan melakukan wanprestasi maka koperasi memberi peringatan kepada nelayan atau surat teguran tiga kali dan apabila nelayan mengunakan kapal koperasi maka yang bertanggung jawab semuanya adalah koperasi. Koperasi dan nelayan menpunyai hak dan kewajiban, hak dari nelayan adalah meminjam dan mengetahui yang terjadi didalam koperasi sedangkan kewajiban koperasi adalah memasarkan hasil tangkapan nelayan sesampai nelayan sampai didarat maka pihak koperasi dan nelayan sama-sama melakukan pencatatan atas setiap kegiatan pemasaran hasil tangkapan. Pencatatan ini meliputi pencatatan penimbangan, hasil tangkapan dan pencatatan pembayaran hasil pemasaran. semua yang dilakukan oleh koperasi adalah semata-mata mencari keadilan dan tidak ada kecurangan antara kedua belah pihak saja.
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science |
Depositing User: | 016 Pandi Pangalila Siregar |
Date Deposited: | 04 Dec 2013 17:47 |
Last Modified: | 04 Dec 2013 17:47 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3199 |
Actions (login required)
View Item |