KINERJA GURU BAHASA INDONESIA KELAS EMPAT (IV) DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN

Sady, Rominto and Agus , Trianto and Ria , Ariesta (2009) KINERJA GURU BAHASA INDONESIA KELAS EMPAT (IV) DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SEKOLAH DASAR (SD) DI KECAMATAN KEDURANG ILIR KABUPATEN BENGKULU SELATAN. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

Text Skripsi Rominto Sady FE-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (2MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kinerja guru bahasa Indonesia kelas empat (IV) sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dimulai dengan identifikasi data, mereduksi data, klasifikasi data, display data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa guru bahasa Indonesia kelas empat (IV) sekolah dasar (SD) di Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan tidak melaksanakan pembelajaran kontekstual. Pada kegiatan awal, guru tidak melaksanakan apersepsi, walaupun guru sudah memeriksa kesiapan belajar siswa. Pada kegiatan inti, sebagian besar guru tidak melaksanakan pembelajaran berdasarkan landasan berpikir siswa atau kontruktivisme dan tidak menggunakan pemodelan dalam pembelajarannya. Selain itu, sebagian besar guru tidak memfasilitasi terjadinya interaksi siswasiswa. Pada kegiatan membimbing siswa menemukan, kegiatan yang dilaksanakan hanya sebatas merumuskan masalah, belum sampai pada tingkat mengamati, menganalisis, dan mengajukan hasil dalam bentuk tulisan atau laporan. Begitu juga pada kegiatan bertanya, sebagian besar guru melaksanakan kegiatan bertanya hanya untuk mengetahui pengetahuan yang dimiliki siswa atau mengecek pemahaman siswa. Sedangkan kompenen masyarakat belajar, sebagian besar guru sudah melaksanakannya. Pada kegiatan akhir, sebagian besar guru tidak menggunakan penilaian yang sebenarnya terhadap kemajuan hasil belajar siswa. Dalam penentuan nilai guru hanya berpatokan pada hasil, bukan mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa. Sedangkan pada kegiatan refleksi, sebagian besar guru melakukan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung. Tidak hanya itu, guru melaksanakan tindak lanjut terhadap pembelajaran yang berlangsung dengan cara memberikan PR pada siswa. Jadi, kinerja guru bahasa Indonesia kelas empat (IV) SDN di Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan dalam melaksanakan pembelajaran kontekstual masih perlu ditingkatkan lagi, khususnya pada kompenen landasan berpikir (kontruktivisme), pemodelan, dan penilaian sebenarnya.

Actions (login required)

View Item