UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) SEBAGAI ANTIBAKTERI Escherichia coli, PENYEBAB DIARE

Chandra, Dewi and Welly, Darwis and Choirul, Muslim (2009) UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK RIMPANG Lengkuas Merah (Alpinia purpurata K.Schum) SEBAGAI ANTIBAKTERI Escherichia coli, PENYEBAB DIARE. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

[img] Text
Skripsi Dewi Chandra.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (1MB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji efektivitas ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) sebagai antibakteri Escherichia coli, penyebab diare. Penelitian ini dilakukan dari bulan Maret sampai April 2009. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui diameter daya hambat rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) dengan menggunakan pelarut n-heksana dan metanol dan untuk mengetahui konsentrasi yang efektif dari ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) dengan menggunakan pelarut n-heksana dan metanol dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli, penyebab diare. Rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) diekstrak dengan menggunakan pelarut n-heksana dan metanol menggunakan metode maserasi, ekstrak yang didapat ditentukan konsentrasinya dengan 5 tingkatan konsentrasi yaitu konsentrasi 3,5 %, 4,25 %, 5 %, 5,75 % dan 6,5 %, lalu digunakan untuk diuji daya antibakterinya pada bakteri uji Escherichia coli dengan metode difusi cakram sebanyak 3 kali pengulangan. Hasil penelitian yang didapat berupa zona hambat atau zona bening yang diukur diameternya. Pada ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) yang diekstrak dengan menggunakan pelarut n-heksana dengan konsentrasi 3,5 %, 4,25 %, 5 %, 5,75 % dan 6,5 %, terhadap bakteri Escherichia coli, zona bening (mm)yang didapat berturut- turut adalah 7,6 mm, 9,5 mm, 6,16 mm, 8,66 mm, dan 5,6 mm. Sedangkan pada ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) yang diekstrak dengan menggunakan pelarut metanol dengan konsentrasi 3,5 %, 4,25 %, 5 %, 5,75 % dan 6,5 %, terhadap bakteri Escherichia coli, zona bening (mm)yang didapat berturut-turut adalah 7 mm, 8 mm, 6 mm, 8,16 mm, dan 3,33 mm. Pada Tetrasiklin 50 µg/ml sebagai pembanding, zona bening yang terbentuk adalah 10,33 mm. Berdasarkan analisis secara statistik menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan bantuan Tabel ANOVA didapatkan hasil Fhit<Ftabel, sehingga data tiap perlakuan dikatakan tidak berbeda nyata. Ekstrak rimpang lengkuas merah (Alpinia purpurata K.Schum) yang diekstrak dengan n-heksana lebih berpengaruh terhadap penghambatan pertumbuhan Escherichia coli dibandingkan dengan metanol.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Biology Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 05 Dec 2013 01:18
Last Modified: 05 Dec 2013 01:18
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3293

Actions (login required)

View Item View Item