Febrianti, Linda and Abdul , Kadir and Dadang, Suherman (2009) “ANALISIS KADAR KALSIUM PADA KERABANG DAN YOLK TELUR PUYUH (Coturnix-coturnix japonica) PADA BEBERAPA TAHAPAN UMUR INKUBASI SETELAH PEMBERIAN PAKAN TEPUNG KERABANG TELUR PUYUH”. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.
Text
Skripsi Linda Febrianti-2.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (897kB) |
Abstract
Telah dilaksanakan penelitian tentang analisis kadar kalsium pada kerabang dan yolk telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica) pada beberapa tahapan umur inkubasi setelah pemberian pakan tepung kerabang telur puyuh. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai dengan Maret 2009 di Peternakan Puyuh Tengah Padang, Laboratorium Fisiologi Hewan UNIB dan Laboratorium Badan Pengolahan Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Bengkulu. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui kadar kalsium (Ca) pada kerabang dan yolk telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica) pada beberapa tahapan umur inkubasi setelah pemberian pakan tepung kerabang telur puyuh. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuannya yaitu tahapan umur inkubasi 6 hari, 8 hari, 10 hari dan 12 hari. Penelitian ini diawali dengan pembuatan tepung kerabang telur puyuh (Coturnix-coturnix japonica), pemeliharaan puyuh, inkubasi telur, pengambilan yolk dan kerabang telur, destruksi dan titrasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA. Jika F hitung > F tabel dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang nyata antar perlakuan setelah pemberian tepung kerabang puyuh (Coturnix-coturnix japonica,) kadar kalsiun pada yolk dan kerabang telur puyuh tertinggi terdapat pada inkubasi 6 hari dan terendah pada inkubasi 12 hari baik pada Ca : P = 3,5 : 1 maupun pada Ca : P = 4,5 : 1. Rata-rata kadar kalsium keseluruhan pada yolk telur puyuh dengan Ca : P = 3,5 : 1 lebih tinggi daripada 4,5 : 1, sedangkan pada kerabang kadar Ca pada rasio 4,5 : 1 lebih tinggi daripada rasio 3,5 : 1. Peningkatan absorpsi kalsium di yolk lebih banyak pada rasio 3,5 : 1 (0,073%) daripada rasio 4,5 : 1 (0,049%), sedangkan peningkatan absorpsi kalsium di kerabang lebih banyak pada rasio 4,5 : 1(0,494%) daripada rasio 3,5 : 1(0,245%).
Item Type: | Thesis (Undergraduated) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Faculty of Education > Department of Biology Education |
Depositing User: | 014 Abd. Rachman Rangkuti |
Date Deposited: | 05 Dec 2013 01:24 |
Last Modified: | 05 Dec 2013 01:24 |
URI: | http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3295 |
Actions (login required)
View Item |