UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI BATANG SURIAN [Toona sureni (Bl.) Merr.] TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Bacillus cereus.

Febrianto, Endi and Devi, Ratnawati and Welly, Darwis (2009) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI BATANG SURIAN [Toona sureni (Bl.) Merr.] TERHADAP BAKTERI Escherichia coli DAN Bacillus cereus. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

[img] Text
skripsi ENDI.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (593kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji aktivitas antibakteri minyak atsiri batang surian [Toona sureni (Bl.) Merr.] terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui daya antibakteri pemberian minyak atsiri dari batang surian [Toona sureni (BI.) Merr.] terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Penelitian uji antibakteri ini menggunakan metode Perporasi. Kulit dan kayu batang surian dibuat dalam bentuk serbuk yang selanjutnya didestilasi dengan metode destilasi air untuk mendapatkan minyak atsiri. Minyak atsiri yang didapat kemudian dibuat dalam variasi konsentrasi yang didapat dari uji awal penentuan konsentrasi penghambat dan digunakan untuk mengetahui daya antibakterinya terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus. Hasil yang didapat diukur zona beningnya, zona bening minyak atsiri kayu batang surian pada konsentrasi 3%; 4,25%; 5,5%; 6,75% dan 8% terhadap bakteri E.coli berturut-turut adalah 1,83 mm; 2,5 mm; 4,67 mm; 6,0 mm dan 4,33 mm, sedangkan terhadap bakteri B.cereus berturut- turut adalah 2,15 mm; 3,0 mm; 4,5 mm; 6,33 mm dan 4,5 mm. Zona bening minyak atsiri kulit batang surian pada konsentrasi tersebut terhadap bakteri E.coli adalah 1,83 mm; 2,16 mm; 4,83 mm; 3,83 mm dan 4,67 mm dan terhadap bakteri B.cereus berturut-turut adalah 1,67 mm; 2,67 mm; 4,33 mm; 5,67 mm dan 5,16 mm. Hasil zona bening tetrasiklin sebagai pembanding pada bakteri E.coli adalah 10,33 mm dan pada bakteri B.cereus adalah 14,33. Konsentrasi penghambat yang terbaik untuk minyak atsiri kayu surian terhadap bakteri Escherichia coli dan Bacillus cereus didapat pada konsentrasi 6,75%, sedangkan untuk minyak atsiri kulit surian terhadap bakteri Escherichia coli didapat pada konsentrasi 5,5% dan untuk bakteri Bacillus cereus pada konsentrasi 6,75%.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Chemistry Education
Depositing User: 014 Abd. Rachman Rangkuti
Date Deposited: 05 Dec 2013 01:58
Last Modified: 05 Dec 2013 01:58
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3309

Actions (login required)

View Item View Item