APLIKASI PEMROGRAMAN DINAMIS PADA PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN PENDEKATAN INTEGER KNAPSACK

Sari, Yanita and Yulian, Fauzi and Fanani, Haryo Widodo (2009) APLIKASI PEMROGRAMAN DINAMIS PADA PENJADWALAN MATA KULIAH DENGAN PENDEKATAN INTEGER KNAPSACK. Undergraduated thesis, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIB.

Text Skripsi_Yanita Sari.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (666kB)

Abstract

Penjadwalan mata kuliah merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilakukan universitas setiap semesternya. Pembuatan jadwal mata kuliah harus memperhatikan aturan akademik dan prinsip-prinsip yang terkait dengan penjaminan mutu akademik. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan solusi optimal penjadwalan mata kuliah di Program Studi Matematika menggunakan pendekatan pemrograman dinamis sebagai suatu permasalahan knapsack. Setiap mata kuliah yang dijadwalkan harus mempertimbangkan sejumlah komponen yang terdiri atas mahasiswa, dosen, ruang kelas, dan bidang akademik dengan sejumlah batasan tertentu. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah penjadwalan mata kuliah adalah metode pemrograman dinamis. Dalam proses penyelesaiannya, masalah penjadwalan mata kuliah dapat dipandang sebagai suatu permasalahan knapsack. Implementasi metode pemrograman dinamis dilakukan pada kasus penjadwalan mata kuliah semester ganjil di Program Studi Matematika Fakultas MIPA Universitas Bengkulu. Dari 51 mata kuliah yang ditawarkan, dibentuk suatu formulasi model umum masalah penjadwalan mata kuliah dengan pendekatan model integer knapsack. Selanjutnya model diselesaikan dengan pemrogaman dinamis maju. Metode penyelesaian dilakukan dengan menerapkan persamaan rekursif untuk mendapatkan nilai yang mampu memberikan solusi panjadwalan yang paling optimum. Dengan pemrograman dinamis maju diperoleh solusi penjadwalan mata kuliah yang efektif dan efisien dimana terjadi kombinasi terbaik untuk pasangan mata kuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan, kemerataan distribusi mengajar setiap dosen, kemerataan distribusi kuliah setiap mahasiswa, tidak ada permasalahan bentrokan jadwal kuliah, serta ketersediaan ruang yang cukup untuk menampung seluruh mata kuliah yang ada.

Actions (login required)

View Item