ANALISIS PENDAPATAN PETANI KULIT MANIS(Studi kasus Kel. Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci di Propinsi Jambi).

Mandalo, Ziko and Handoko, Hadiyanto (2007) ANALISIS PENDAPATAN PETANI KULIT MANIS(Studi kasus Kel. Desa Lempur Tengah Kecamatan Gunung Raya Kabupaten Kerinci di Propinsi Jambi). Undergraduated thesis, Fakultas Ekonomi UNIB.

	Text I,II,III-ZIK-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)
	Text IV,V-ZIK-FE.pdf - Bibliography Restricted to Registered users only Available under License Creative Commons GNU GPL (Software). Download (1MB)

Abstract

KAB. KERINCI, PROPINSI JAMBI) Masalah pembangunan merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh setiap Negara terutama Negara yang sedang berkembang seperti Negara Indonesia. Pembangunan memiliki arti yang sangat penting bagi suatu Negara yang mutlak untuk terus ditingkatkan sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan taraf hidup orang banyak. Dalam usaha tersebut, Indonesia memiliki potensi yang sangat banyak untuk dikembangkan hal ini dikarenakan bahwa Indonesia merupakan Negara agraris yang memiliki potensi pertanian pada sub sektor perkebunan yang sangat besar, dan Negara kepulauan dan kelautan yang memiliki sumberdaya yang sangat besar apabila dapat dikelola secara maksimal. Selain sumberdaya agraris dan kelautan, Indonesia juga memiliki sumberdaya yang sangat berlimpah disektor energi dan migas. Tingkat pendapatan petani kulit manis (cassiavera) di Desa Lempur tengah dipengaruhi oleh beberapa factor seperti jumlah modal awal, harga, luas lahan, jumlah tanggungan, dan tingkat pendidikan. Penelitian ini dilakukan di desa Lempur tengah pada bulan oktober 2006 selama 3 minggu. Adapun masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah Bagaimana Tingkat Pendapatan Para Petani kulit manis (cassiavera) di Desa Lempur Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan para petanikulit manis (cassiavera) di Desa Lempur Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yang mengolah data kuantitatif menjadi data kualitatif yang selanjutnya akan disajikan dalam bentuk tabulasi silang dengan jumlah sampel yang digunakan sebanyak 144 responden. Data yang digunakan dalam peneltian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner dan wawancara serta pengamatan secara langsung pada saat melakukan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa factor modal, tingkat harga kulit manis, luas lahan, jumlah tanggungan keluarga petani, tingkat pendidikan petani memiliki kecinderungan untuk mempengaruhi tingkat pendapatan petani kulit manis. Sehingga menyebabkan tingkat pandaptan petani menjadi bervariasi dengan tingkat pendapatan tertinggi petani kulit manis berkisar antara Rp. 30.100.000 – Rp. 35.000.000,- dan tingkat pendapatan terendah petani kulit manis berkisar antara Rp. 750.000 - Rp. 5.000.000.

Actions (login required)

View Item