Pelaksanaan Perlindungan Anak Nakal (Delinkuen) Dalam Proses Peradilan Pidana Di Kota Bengkulu

Lutiarti, Lutiarti and Noeke, Sri Wardhani and Antory, Royan (2007) Pelaksanaan Perlindungan Anak Nakal (Delinkuen) Dalam Proses Peradilan Pidana Di Kota Bengkulu. Undergraduated thesis, Fakultas Hukum UNIB.

[img] Text
I,II-LUT-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (850kB)
[img] Text
III,IV-LUT-FH.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (322kB)

Abstract

Perlindungan anak adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) serta faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) di Kota Bengkulu dari penyidikan sampai dengan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan bila anak dijatuhi pidana penjara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling dan random sampling dengan sumber data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan yakni dengan membaca buku-buku, peraturan perundang-undangan, jurnal, dan sumber-sumber lainnya yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian ini, dan data primer melalui penelitian lapangan dengan mengadakan wawancara terhadap responden tahanan dan napi anak serta dengan Aparat Penegak Hukum mengenai pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) dan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) di Kota Bengkulu dari penyidikan sampai dengan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan bila anak dijatuhi pidana penjara. Selanjutnya data tersebut diolah dengan tahap editing dan coding data, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deduktif-induktif dan sebaliknya. Kemudian disusun secara sistematis dalam bentuk skripsi. Pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) di Kota Bengkulu belum dilaksanakan secara maksimal sesuai dengan peraturan perundang-undang yang mengatur pelaksanaan perlindungan anak nakal yakni penyidikan terhadap anak nakal masih dilakukan dengan cara kekerasan, Pembimbing Kemasyarakatan hanya menampingi anak nakal pada saat sidang pertama saja, Penasihat Hukum mengalami kesulitan untuk mendampingi kliennya karena selalu dihalang-halangi oleh Aparat Penegak Hukum, masih adanya Jaksa Penuntut Umum yang menggunakan pakaian dinas pada saat sidang anak, hakim lebih banyak menjatuhkan putusan dengan pidana penjara dari pada tindakan, serta masih adanya narapidana anak yang berada dalam satu kamar tahanan dengan napi dewasa. Faktor-faktor penghambat Pelaksanaan perlindungan anak nakal (delinkuen) di Kota Bengkulu yakni masih kurangnya tempat tahanan anak nakal, kurangnya Aparat Penegak Hukum yang khusus menangani anak nakal, dan belum adanya Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: 016 Pandi Pangalila Siregar
Date Deposited: 05 Dec 2013 13:20
Last Modified: 05 Dec 2013 13:20
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3443

Actions (login required)

View Item View Item