KOMUNITAS FITOPLANKTON AIR LINDI (leachate ) DI TPA SAMPAH AIR SEBAKUL KOTA BENGKULU

Isnarto , Maulana and Rizwar, Rizwar and Yunofrizal, Yunofrizal (2007) KOMUNITAS FITOPLANKTON AIR LINDI (leachate ) DI TPA SAMPAH AIR SEBAKUL KOTA BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
I,II,III-MAU-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (136kB)
[img] Text
IV,V-MAU-FKIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (201kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air lindi yang ditinjau dari keanekaragaman fitoplankton dan kualitas fisika dan kimia Air lindi di TPA sampah Air Sebakul. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 1 bulan, dari bulan Januari – Februari 2006 berlokasi di TPA sampah Air Sebakul lalu dianalisis di Laboratorium Biologi FMIPA Universitas Bengkulu. Langkah-langkah penelitian meliputi : a) Pengambilan contoh uji fitoplankton untuk penghitungan indeks keanekaragaman fitoplankton. b) Pengambilan contoh uji untuk pengukuran kualitas fisika dan kimia air meliputi pengukuran pH, BOD, COD, kekeruhan, residu tersuspensi, residu terlarut berdasarkan ketetapan Badan Standarisasi Nasional (BSN) seri SNI 06-2421-1991. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH Air lindi di TPA sampah Air Sebakul adalah 8,8 - 9,10 sehingga Air lindi tersebut tidak tidak baik untuk kondisi ekologis perkembangan fitoplankton. Dari hasil analisis kualitas air diperoleh nilai kandungan BOD sebesar 21,0 ppm dan COD sebesar 32,29 ppm dimana nilai tersebut tidak memungkinkan untuk keanekaragaman fitoplankton yang tinggi.. Demikian juga dengan kandungan nitrat sebesar 1,93 ppm dan nitrit 0,52 ppm yang berada diatas ambang batas normal. Nilai kandungan residu terlarut (TDS) sebesar 336,8 ppm yang masih berada dalam ambang batas normal yaitu 1000 ppm, sedangkan nilai residu tersuspensi (TSS) sebesar 116,8 ppm berada diatas ambang batas normal air bersih yaitu 50 ppm. Kandungan residu terlarut mempengaruhi kekeruhan Air lindi di TPA sampah sebesar 25,2 NTU. Hal ini dikarenakan banyaknya mikroorganisme melakukan penguraian terhadap senyawa organik di perairan. Hasil indentifikasi fitoplankton ditemukan12 jenis fitoplankton dari 2 kelas yaitu kelas Diatoma terdiri dari Asterionel formosa, Nitzschin vernicularis, Synedra acus, Diatoma vulgaris, Melonica salina dan Gaminella interupta serta kelas Cyanophyta terdiri dari Trychodesnium crythreun, Ulothrix subtilissima, Oscilatoria sonata, Phormodium tenue, Chaetoceros sp, Ambaenopsis reborakii. Hasil kelimpahan fitoplankton sebesar 80663 individu per liter yang termasuk kategori tinggi. Kuantitas fitoplankton yang tinggi berpengaruh juga pada tingginya kuantitas zooplankton padasuatu perairan. Nilai indeks keanekaragaman (H’) fitoplankton sebesar 1.93 individu per liter dengan kualifikasi tercemar ringan. Nilai indeks kemerataan (E) fitoplankton Air lindi di TPA sampah Air Sampah sebesar 0.54, dimana menurut Wibisono (2004) nilai indeks kemerataan kondisi merata dan kategori sedang.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Education > Department of Biology Education
Depositing User: Miss Goklasni Manullang
Date Deposited: 05 Dec 2013 13:26
Last Modified: 05 Dec 2013 13:26
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3447

Actions (login required)

View Item View Item