IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL YANG DIALAMI NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A BENGKULU

Matondang, Aliya and Asep , Topan and Purwaka, Purwaka (2007) IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DALAM PROSES INTERAKSI SOSIAL YANG DIALAMI NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS II A BENGKULU. Undergraduated thesis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNIB.

[img] Text
IV,V-ALI-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)
[img] Text
I,II,III-ALI-FISIP.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Penelitian bertujuan mengidentifikasikan permasalahan dalam proses interaksi sosial narapidana anak. Metode penelitian adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara. Informan penelitian ini adalah narapidana anak, narapidana dewasa, orang tua narapidana anak, tahanan pendamping, dan petugas Lembaga Pemasyarakatan. Narapidana anak adalah narapidana yang usianya belum mencapai 17 tahun dan belum menikah. Penentuan informan dilakukan dengan teknik sampel bertujuan (purposive sampling). Penelitian dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Bengkulu. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa : proses interaksi yang terjalin sesama narapidana anak di latar belakangi oleh perasaan senasib, dengan narapidana dewasa dilandasi rasa saling curiga atau kewaspadaan. Persaingan dalam kehidupan narapidana anak di Lembaga Pemasyarakatan tidak pernah terjadi sama sekali. Konflik sesama narapidana anak jarang terjadi, antara narapidana anak dengan narapidana dewasa sering terjadi konflik terbuka berupa adu argumen hingga adu fisik. Kerjasama sesama narapidana anak terjalin sangat erat dan mengarah pada upaya untuk belajar bersama dan memperbaiki diri dengan memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan oleh Lembaga Pemasyarakatan, kerjasama narapidana anak dengan narapidana dewasa berkaitan dengan proses pembelajaran mengenai program pembinaan. Dalam setiap proses interaksi sosial yang dijalani oleh narapidana anak memiliki kemudahan yang membantunya dalam interaksi sosial dan terdapat juga kesulitan yang menghalanginya untuk beradaptasi, bersosialisasi dan melakukan interaksi sosial. Narapidana anak selalu berusaha agar dapat menyatu dalam lingkungan Lembaga Pemasyarakatan dengan cara menghindarkan peluang terjadinya konflik.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Faculty of Social & Politics Science > Department of Sociology
Depositing User: 015 Heppy Rosita Damanik
Date Deposited: 05 Dec 2013 16:03
Last Modified: 05 Dec 2013 16:03
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3471

Actions (login required)

View Item View Item