PENERAPAN MODEL PENGAJARARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ANALITIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 PONDOK KELAPA

Distiana, Distiana. and Rusdi, Rusdi and Irsal, Idris (2009) PENERAPAN MODEL PENGAJARARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN PENDEKATAN ANALITIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 1 PONDOK KELAPA. Undergraduated thesis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIB.

[img] Text
DISTIANA FE-2.pdf - Bibliography
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui apakah ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa, 2) untuk mengetahui respon siswa pada pembelajaran matematika kelas VIII dengan menerapkan Model Pengajaran Langsung (direct instruction) dengan Pendekatan Analitik di SMPN 1 Pondok Kelapa tahun ajaran 2008/2009. E Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus dengan alur penelitian yaitu: Rencana Tindakan ⇒ Pelaksanaan Tindakan ⇒ Observasi ⇒ Refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Pondok Kelapa semester genap tahun ajaran 2008/2009, yang berjumlah 34 siswa, terdiri dari 15 orang siswa lakilaki dan 19 orang siswa perempuan. E Adapun pengumpulan data dilakukan dengan: 1) Lembar observasi aktivitas siswa, 2) Tes hasil belajar, dan 3) Angket respon siswa. Data hasil tes diperoleh dengan menganalisis secara deskriptif kuantitatif nilai rata-rata dan ketuntasan belajar klasikal siswa. Dari data penelitian dan pembahasan, disimpulkan bahwa:1)Untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa dengan mengelola model pengajaran langsung (direct instruction) dengan pendekatan analitik diberikan perlakuan sebagai berikut: a)guru menyampaikan informasi dengan jelas setahap demi setahap dan menemonstrasikan pengetahuan dengan benar, b) siswa dibagi kedalam kelompok belajar yang heterogen, berdasarkan nilai akdemik siswa. c) siswa diberi LKS untuk dikerjakan secara kelompok namun dipertanggung jawabkan secara individu dan kelompok, d) siswa yang ribut pada saat pembelajaran berlangsung diberi soal untuk dikerjakan ke depan kelas, e) Memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa dalam pengerjaan LKS dengan menggunakan pendekatan analitik, f) segera mungkin memberikan umpan balik kepada siswa, setelah siswa mengerjakan LKS maupun tugas yang lainnya. Pada siklus I keaktifan siswa berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 20,5. Pada siklus II berada pada kategori cukup dengan nilai 21,5 dan pada siklus III berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata 27. Hasil belajar siswa, dari siklus ke siklus mengalami peningkatan, yaitu Pada siklus I nilai rata-rata siswa 53,82 sedangkan pada siklus II 66,47 berarti meningkat 11,65. Sedangkan pada siklus III nilai rata-rata siswa mencapai 69,85 atau meningkat 3,38 dari siklus II. 2) Semua siswa merespon positif terhadap penerapan model pengajaran langsung (direct instruction) dengan pendekatan analitik.

Item Type: Thesis (Undergraduated)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions: Faculty of Education > Department of Mathematics Education
Depositing User: 012 Adek Adek
Date Deposited: 05 Dec 2013 21:30
Last Modified: 05 Dec 2013 21:30
URI: http://repository.unib.ac.id/id/eprint/3529

Actions (login required)

View Item View Item